5

34 6 0
                                    

Mulai part ini Jimin akan kita rubah menjadi Mateo yaa dan Jungkook menjadi Aris

Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.

Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Si sekitar rumah sakit

Setelah mendapat telepon dari Mateo atau entah siapa tadi, Denis segera bergegas menemuinya dan tidak lupa berpamitan dengan Aris.

"Aish mana sih kok lama banget" kata Denis dengan bahasanya itu.

Saat terus mencari tiba tiba pandangan Denis dan juga Mateo bertubrukan. Jarak diantara mereka tidak terlalu jauh, cukup untuk saling memperhatikan satu sama lain.

"Apa itu kamu Teo..??"

"Kakek...."

Denis dan Mateo berlari sambil berteriak orang orang memperhatikannya, tapi mereka tidak perduli.

Plukk
Mereka saling berpelukan

"Hiks hiks kek aku sangat merindukan mu" tangis Jimin.

"Kakek juga sangat sangat merindukanmu Teo, Kakek kesepian, kamu jangan pergi lagi" balas Denis juga sedih.

"Iya kek aku akan bersama kakek"

"Kamu sekarang sudah tambah besar, lihatlah dulu kamu kecil banget, mungkin cuma sampai lutut kakek" kata Denis nggak nyangka sudah selama itu dia tidak bertemu Mateo.

"Hehe pastilah kek, kakek juga kayaknya makin... Makin apa yaa mmm Teo binggung kek" kata Mateo Jahil.

"Aish anak ini, ayo kita pergi, ikut kakek ke suatu tempat"ajak Denis.

"Tunggu kek, aku harus.. harus"Jimin kembali sedih saat memikirkan keberadaan adiknya.

"Kenapa Teo kok kamu nangis, ayo cerita sama kakek"Denis terkejut melihat Mateo menagis.

Mateo kembali memeluk Denis

"Hiks hiks kek aku harus mencari adikku, Ia pergi kek ia meninggalkan ku"adu Mateo menagis.

"Kamu tidak usah hawatir, adikmu sudah berada sama kakek tapi.."wajah Denis berubah sedih

"Benarkah..tunggu tapi apa kek"

"Teo adikmu sekarang di rumah sakit dan keadaanya koma"kata Denis menjelaskan.

"Ap-a kek, ka-katakan itu tidak benar Kek, itu bohong kan Kek, Kakek pasti becanda ya kan Kek sekarang bukan ulangtahun Teo kek jadi jangan becanda kek" ucap Mateo tidak percaya.

"Kakek lagi tidak becanda Teo, itu kebenaranya"ucap Denis sedih.

"Hiks hiks kek apa yang terjadi, apa yang terjadi dengan adikku, ayo kek kita kerumah sakit, ouch..." Mateo memegangi samping perutnya.

"Ada apa Teo, astaga kenapa perutmu berdarah, ayo kita ke rumah Sakit" Denis panik saat melihat Mateo yang meringis kesakitan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
























"Baiklah sekarang tidak apa, seperti ini baru dijahit, sebaiknya kamu tidak banyak bergerak dulu, jahitannya juga belum terlalu kering nanti kalau terbuka lagi ribet urusannya. Dan dari yang saya tau kamu kakak dari pasien VVIP kami jadi pasti golongan darahmu sama dengannya, usahakan tidak sering terluka karena darah kalian sangat langka" Jelas dokter tersebut panjang lebar.

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang