9

25 5 0
                                    

Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.

Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Diperjalanan

"Bagaiman Alando mengetahuinya sedangkan aku sangat merahasiakan nya?" Aris binggung sekaligus terkejut.

"Lebih baik aku segera ke sana" Aris menaikkan lagi kecepatan mobilnya.

Sesampainya..

Aris telah duduk di kursi kebesarannya, angkuh dan berkuasa, tak lupa dengan wajah andalannya yaitu dingin dan aura tak tersentuh. Pastinya dengan sebuah topeng yang melekat sempurna membentuk lekuk wajahnya.

Karena belum ada yang tau wajah dari pemimpin mereka kecuali anggota inti dan terpercaya.

"Selamat Datang King!"

"Panggilkan David" titah Aris pada salah satu anak buahnya.

"Baik, sesuai keinginanmu King"

Belum semenit berlalu suara ketukan pintu terdengar.

Tok... tok...

"Masuk!"

"King.." ucapnya dengan hormat

"Jelaskan!" Aris langsung meminta David menjelaskan suatu hal.

"Baik, ini berkas berkasnya King memberikan sebuah dokumen" jawab David mengaju pada masalah kemarin.

"Jadi setelah saya selidiki, kejadian itu memang ada suatu hal yang janggal King, mereka sangat lihai untuk menyembunyikan buktinya.
Saya sedikit kesulitan untuk menemukannya King!" tambah david menjelaskan.

"Ohh, jadi dia mau main main denganku, hehe sekarang kita ikuti saja permainannya" kata Aris dengan suara rendah.

"Baik King" Balas David berusaha agar tidak jatuh akibat menahan aura mengerikan Aris.

"Khem King.." panggil David ragu.

"Katakan!" titah Aris.

"Soal tuan Ke-Kevin saya sudah menyelidikinya, ternyata benar mobil yang dibawa tuan disabotase dan pihak pihak yang terhubung dengan kecelakaan itu semuanya palsu King, mereka sudah dibayar untuk mengatakan kebohongan itu. Juga sepertinya ada salah satu anggota yang berkhianat"

"Oh God selamatkan lah aku dari kemarahan King" batin David takut.

Setelah David menyelesaikan ucapannya terjadi keheningan yang tak asing lagi.

Itu berarti Aris sedang memikirkan metode apa yang cocok untuk mainannya.

"Kau amati dan cari penghianat itu lalu bawa dia ke ruang sunyi" ucap Aris dengan sangat tenang tapi jangan salah ini merupakan ketenangan sebelum badai.

"Sesuai perintah mu King"

Perlu diketahui ruang sunyi adalah sebutan untuk ruangan tempat biasa Aris menyiksa tawanannya. Ruang itu sangat sunyi, lembab, dan berbau busuk akibat banyak mayat yang membusuk di sana setelah dijadikan mainan, yang pasti ruangan itu sangat gelap dan menyeramkan.

"Dan kau kumpulkan orang orang kita dan bawa mereka ke hutan bambu hitam. Latih mereka!" ujar Aris.

"Soal nama-nama itu biar Sanjaya yang menyelesaikannya" kata Aris menambahkan.

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang