39

7 1 0
                                    

Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.

Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kenapa sampai di antarkan segala" binggung Min Hyeok tapi tidak lama kemudian kebinggungan nya terjawab karena

Ruangan yang ditempati Aris merupakan kamar VVIP dan juga di sepanjang lorong masuk berbaris beberapa bodyguard sangar yang menjaga ruangan agar tidak ada yamg menyusup bahkan nyamuk pun tidak bisa masuk.

Ro Na juga kaget dan takjup dengan semua fasilitas yang ada, meski keluarga mereka merupakan yang terpandang di dunia tapi kalau masalah anggota keluarga tertinggi begini mereka belum banyak tau atau dapat di sebut juga mereka malas mengetahui masalah yang tidak berhubungan dengan mereka.

"Pa sebenarnya apa kira kira identitas keluarga Aris?" bisik Ro Na

"Papa juga belum tau Ma, mungkinkah dari kelurga itu?" pendapat Min Hyeok.

"Maksud Papa dari keluarga itu?"

"Tapi Papa juga belum sepenuhnya yakin Ma"

"Seterahlah, apa pun identitas Aris kita juga tidak terlalu mempermasalahkannya, sekarang yang paling penting kita mendapat maaf dari nya"

Selang lama waktu berlalu akhirnya Min Hyeok dan Ro Na sampai pada ruang inap Aris.

"Bapak, Ibuk rungan Tuan Aris merupakan ruang VVIP No 1 buk, silahkan Bapak dan Ibuk berjalan lurus dan belok kanan di depan karena saya sudah tidak memiliki wewenang melanjutkan panduan untuk Bapak dan Ibuk" kata Suster tersebut pada Min Hyeok dan Ro Na.

"Baiklah, terima kasih Sus"

"Sudah merupakan pekerjaan saya" balas Suster tersebut kemudian berlalu pergi.

Tok..

Tok..

Clek..

Pintu dibuka dan tampak Mateo yang terkejut melihat kehadiaran Min Hyeok dan Ro Na.

"Siapa Teo?" teriak Denis dari dalam saat Mateo belum juga kembali.

"Mm sebentar Kek" balas Mateo cukup berteriak pula.

Mateo memandang keduanya dengan konflik batin, tidak tau apa yang akan dilakukan

"Kenapa mereka datang? Apa yang harus aku katakan? Apa aku meminta mereka masuk atau pergi?"

"Tapi aku.. kami masih belum bisa memaafkan mereka terutama Aris, jadi apa yang... Akhh bikin pusing aja" Mateo terdiam dengan batin yang berkecamuk.

"Mm Teo apa boleh kami masuk?" tanya Min Hyeok ragu karena terakhir kali mereka datang Mateo marah dan tidak mengizinkan mereka masuk.

Denis yang penasaran lalu berjalan memdekati Mateo.

"Teo? Siapa yang datang?" tanya Denis mendekat

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang