8

22 5 1
                                    

Hai yorobun Im back hahaha jangan lupa tinggalkan vote yah jangan jadi pembaca gelap hihihi.

Vote dan komen ditunggu
Jangan hujat hehe
❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mateo pov

Tak lain dan tidak bukan adalah Park Yoongi, benar bukan dia pernah menjadi keluarga ku lebih tepatnya sekarang mantan sih, mantan kakak lebih tepatnya.

Dia tampaknya sedang dikeroyok eh bukan tapi memang benar dikeroyok sih. Awalnya gue sih ogah untuk nolongin tapi karena ingin menjadi rakyat yang baik dan teladan, pastinya harus memiliki jiwa sosial dan tolong menolong yang tinggi dong. Ku lihat juga si dia itu makin terdesak, lebih baik ditolongkan anggap aja itu hadiah dari membela adikku dulu.

Aku keluar dengan kaca mata hitam yang menempel apik di hidung mancung ku ini.

Seombong banget sih gue 😎

"Menyebalkan.. hei kalian apa tidak punya urat malu, maunya keroyokan, laki bukan" kata ku lantang.

"Siapa kau, tidak usah ikut campur! Lebih baik pergi kau dari sini" marah salah satunya yang bertubuh pendek mungkin bosnya kali.

"Hehe" sambil melepaskan kaca matanya dan tampaklah mata biru bening itu cukup mirip dengan milik Aris. Karena mata Aris ialah sebiru lautan, bening dan seperti bersinar.

"Awalnya aku tidak mau ikut campur, tapi karena kalian menghalangi jalanku, jadi aku terpaksa ikut campur dong" balas Mateo santai dan juga tanpa beban.

"Tidak usah banyak bacot kau, semuanya serang dia" beneran marah weh.

Bugh..

Bugh..

Bruk..

"Agh.. tanganku.."

"Ampun.."

"Cukup cukup kami menyerah.."

"Dasar sampah, kemampuan hanya segitu masih berani kalian melawanku, sampai kalian punya cicitpun kalian tidak akan pernah bisa mengalahkanku" ucapku dengan sombong sih. Tapi dengan wajah datar dan tanpa ekspresi nanti kalau aku tersenyum hilang sudah citraku, jaga image gitu loh.

"Pergi kalian dari sini"

"Semuanya, cabut"

Mereka berlari, pergi dengan kecepatan tercepat yang mereka miliki.

Aku beranjak pergi, tapi dihentikan oleh pertanyaan ya si Yoongi itu.

"Apa.. apa aku mengenalmu?" tanya Yoongi.

Aku berbalik, dapat ku lihat, wajahnya itu cukup terkejut, binggung, dan juga entahlah, bodo amat bukan urusanku juga.

"Ternyata setelah beberapa tahun tidak bertemu, kau sudah tidak mengenaliku" kata Mateo mengejek.

(Yak gimana nggak kenal, lo aja udah hampir 10 tahun nggak bertemu, gimana mau kenal)

"Kau.. kau apa kau Jimin?" tanya nya dengan wajah terkejut.

"No no no, kau salah..siapa itu Jimin, aku adalah Mateo, Mateo Julio" jawab Mateo menggeleng-gelengkan jari-jarinya, tidak setuju dengan perkataan Yoongi.

Yoongi membelalakkan matanya, sangat terkejut dengan pernyataanku.

Dapat aku lihat matanya berkaca kaca dan aku ya biasa aja sih.

"THE KING"_(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang