Part 019

97 13 0
                                    

Sepang International Circuit-Malaysian.

4th months later....

Sekeras apa pun Ancel dan Ofelia berusaha untuk menembus dinding pertahanan Evelyn, gadis itu tetap kukuh pada pendiriannya. Begitu banyak usaha yang dilakukan Ofelia untuk bisa dekat dengan Evelyn dan menjalani hubungan yang sempurna dengan Ancel, nyatanya semua usaha itu masih berakhir sia-sia setidaknya untuk saat ini.

Selama empat bulan terakhir ini, Evelyn lebih banyak menghabiskan waktu dengan Fabio lantaran cemburu ketika Ofelia datang ke rumah dan berbagi cerita dengan Ancel. Jika Ofelia datang maka Evelyn akan pergi. Memanggil Fabio atau pergi ke rumah Felicie.

Felicie dan Liam sudah tahu apa yang tengah Evelyn hadapi saat ini, konflik batin. Namun mereka berdua tak bisa berbuat banyak, hanya bisa membujuk Evelyn kalau Ancel tidak seperti yang tengah dipikirkannya.

Mengenai Ernest, laki-laki itu bersikap masa bodoh dengan apa yang tengah Ancel jalani. Malahan laki-laki itu sibuk bekerja ketika malam datang. Ia menyanyi di sebuah kafe untuk mengisi kekosongan waktu yang sering melandanya. Selama Ancel mengenalkan Ofelia padanya, laki-laki itu jarang berkunjung ke rumah. Mungkin hanya datang ketika Evelyn memanggil untuk ditemani. Ia tidak enak saja jika sampai menganggu Ancel dan Ofelia yang kerap bersama di rumah Ancel.

Berikutnya Fabio Quartararo. Pemilik gelar juara dunia di MotoGP itu tengah berjuang untuk mempertahankan gelar yang ia raih tahun lalu. Setelah berhasil mengungguli poin Marc Márquez, di putaran ke sembilan belas, El Diablo-julukannya, berusaha keras selama tiga hari terakhir ini.

Mulai dari mencetak top speed paling cepat di sesi latihan bebas pertama, kedua, ketiga, bahkan langsung bisa lolos ke kualifikasi kedua. Selama akhir pekan ini juga Fabio menjadi salah satu rider yang sering di sorot kamera baik di pit box maupun di atas sepeda motor. Posisinya sebagai pemimpin klasemen tertinggi dan akan mengunci gelar juara dunianya kedua di MotoGP menjadikan Fabio sebagai orang yang banyak dibicarakan akhir pekan ini. Bahkan namanya sempat menjadi tranding topic di twitter dengan 45.678 tweets di hari Minggu. Jumlah itu tidak jauh berbeda dengan Marc. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga cukup populer di kalangan para pecinta balap motor.

Layaknya orang yang diberkati keberuntungan luar biasa, Fabio berhasil mengamankan posisi start paling depan. Posisi kedua diisi oleh kandidat klasemen kedua-Marc Márquez. Selisih dua poin dari Marc sangat ekstrim bagi Fabio hari ini. Jika dia tidak bisa menang maka dia tidak akan menjadi juara dunia. Namun hal paling penting di sini adalah dia tidak jatuh dan Marc tidak menempati podium tertinggi.

Dua belas menit menuju balapan. Seperti biasa, Fabio melakukan ritualnya. Duduk di atas motor dengan kacamata hitam yang menutupi iris coklatnya, laki-laki menatap lurus ke depan. Di sampingnya, sesuai permintaan laki-laki itu, Evelyn-sang pacar, memegang payung guna meneduhkan Fabio dari teriknya sinar matahari.

Evelyn sangat memanjakan Fabio selama akhir pekan. Harapan agar pikiran laki-laki itu tidak terganggu. Sebisa mungkin mereka tidak bertengkar. Ketika Evelyn merasa kesal, susah payah gadis itu mengalah dari Fabio meski kekesalan itu berasal dari sikap Fabio.

"Minumku, Eve!"

Segera, setelah suara itu terdengar melalui gendang telinganya, Evelyn menyerahkan sebotol minuman berenergi untuk laki-lakinya. Masih ada delapan menit sebelum balapan. Seorang wartawan wanita mendekati Fabio untuk mewawancarai beberapa hal mengenai strategi apa yang akan digunakan Fabio dalam balapan untuk mengunci gelar juara dunia.

A Snowy Night | FQ20 Fanfiction ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang