Part 039

83 7 0
                                    

Paris—French.

Fabio tidak pernah menduga kalau hidupnya akan sekacau ini. Sejak kecil ia bermimpi menjadi pembalap hebat seperti seorang legenda asal Italia. Perlahan namun pasti Fabio berhasil mewujudkan mimpinya melalui kerja keras yang tiada habisnya.

Ketika anak kecil seusianya sibuk bermain, Fabio pergi ke track bersama ayahnya untuk berlatih. Ketika teman-temannya berlibur saat akhir pekan tiba, Fabio harus mengikuti kompetisi yang kadang penuh tekanan ketika ia gagal menang.

Namun Fabio tidak pernah mengeluhkan hal itu. Sosok ayahnya yang selalu menemani apa saja yang Fabio lakukan untuk meraih mimpinya menjadi satu-satunya alasan ia bertahan hingga saat ini.

Waktu berlalu sangat cepat. Bocah kecil yang selalu berada di sisi ayahnya itu kini memutuskan untuk tinggal sendiri ketika dia merasa harus mengubah hidupnya dan berhenti menjadi anak manja.

Laki-laki itu tinggal di Paris. Salah satu kota yang sebenarnya kurang cocok untuk profesinya. Namun ia tidak masalah dengan itu bila harus bolak-balik dari Paris ke kota asalnya untuk latihan atau bersepeda dan kembali ke Paris lagi untuk menemui kekasihnya.

Fabio memutuskan pindah ke Paris setelah ia menjalin hubungan dengan Evelyn. Berawal dari pertemuan mereka di klub malam paling terkenal di kota gadis itu. Fabio jatuh cinta dari sana. Ia ingin memiliki gadis itu untuknya sendiri. Bahkan ia rela meninggalkan orang tuanya untuk bisa mengejar gadis itu.

Hingga pada suatu saat pendekatan yang Fabio lakukan berhasil. Mereka benar-benar menjalin hubungan. Bahagia bersama dan melalui segalanya dengan penuh rasa cinta.

Tidak ada yang pernah Fabio syukuri lebih dari itu. Evelyn lebih indah daripada gelar juara dunianya. Fabio merasa cukup. Benar-benar cukup. Dengan Evelyn di sisinya Fabio mampu meraih apa yang selama ini menjadi mimpinya. Ia mendapatkan gelar di samping keberadaan gadis itu. Fabio puas. Bahkan sangat puas. Keputusannya untuk menjadikan Evelyn sebagai teman hidupnya benar-benar membuahkan hasil.

Namun setiap kisah asmara memang tidak selalu berjalan mudah. Kisah yang Fabio pikir akan berlanjut hingga mereka menua pun nyatanya harus dihantam badai yang begitu dahsyat. Rasa kecewa yang mampu meruntuhkan rasa cinta perlahan.

Fabio ingin mengakhiri ini. Namun, ia tidak tahu bagaimana caranya. Ia membutuhkan Evelyn seperti yang selalu diimpikannya.

Usai sidang putusan berakhir, Fabio dengan lapang dada harus menerima kalau ia akan menjalani hukuman tujuh tahun berada di dalam sel tahanan. Bocah laki-laki yang selalu tersenyum manis setiap bertemu orang-orang ternyata harus merasakan derita di dalam sel tahanan yang dingin ketika sudah beranjak dewasa. Benar-benar di luar perkiraan semua orang.

Tidak ada negosiasi, tidak ada pembelaan apa pun. Semuanya jelas. Bukti itu jelas mengarah padanya. Fabio tidak memiliki peruntungan apa pun. Atas tuduhan sebagai tersangka tabrak lari, menyembunyikan diri, dan menyembunyikan bukti. Masalah itu memakan dan menghancurkan Fabio perlahan.

Tim dan rekan-rekan yang selalu membanggakan dia kini sudah berpaling. Direktur utama memutuskan untuk memberikan sanksi pada Fabio dengan dia yang tidak boleh bergabung di tim itu apabila sudah keluar dari penjara nantinya. Mereka kecewa. Kesalahan tidak disengaja itu mampu menghancurkan karier yang sudah Fabio bangun sejak kecil.

Mungkin juga para penggemar, satu persatu mulai berpaling juga darinya.

Memang itu adalah sesuatu yang harus Fabio tanggung untuk kesalahan yang ia perbuat.

Fabio sudah tidak lagi memikirkan itu ketika sosok yang ditunggunya kini duduk di depannya dengan sekat kaca yang masih bisa menampilkan wajah kecewa Evelyn. Di ruangan dingin itu mereka saling menatap begitu dalam. Sangat jelas kekecewaan yang tersorot dari mata biru Evelyn.

A Snowy Night | FQ20 Fanfiction ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang