Bab 7 Bella

1K 23 1
                                    

Happy Reading

Andra tiba di kantornya tepat waktu karena dia terkenal sebagai atasan yang kompeten dan selalu tepat waktu.

Bella,sekretaris yang sedari tadi terus dipikirkan oleh Andra sepanjang jalan Sedang mengetik sesuatu di komputernya. Begitu melihat kedatangan Andra, Bella langsung bangkit dari bangku kerjanya dan menyambut  Andra dengan sebuah senyum yang terkembang indah di wajahnya.

"Selamat pagi pak." Sapa Bella dengan suara yang mendayu.

Bella adalah sekretaris yang dipilih langsung oleh Andra. Dari awal melihat Bella, Andra sudah tertarik pada wanita itu. Apalagi wanita itu sedari awal wawancara sudah secara terang-terangan  menunjukkan ketertarikannya pada Andra tanpa rasa malu sedikitpun.

Bella adalah wanita modern dan modis dan seorang lulusan luar negri. Dia sengaja melamar kerja di tempat Andra karena tertarik pada Andra pada sebuah acara yang kebetulan dihadiri keduanya.

Ketika saling berkenalan, Andra mengatakan bahwa dia sedang membutuhkan seorang sekretaris dan Bella langsung mengambil kesempatan untuk mengambil posisi tersebut agar bisa lebih sering bertemu Andra.

Setelah kecelakaan itu, Sarah tiba-tiba berhenti kerja dan menghilang tanpa kabar. Andra justru merasa lega karena dengan perginya Sarah maka rahasianya kini aman selamanya. Setelah kepergian Sarah, Andra sempat berhenti bermain perempuan karena rasa bersalahnya.

Tapi hal itu tidak bertahan lama.  Karena penampilan Kara semakin tidak menarik dan kusam apalagi sikap dingin Kara di atas ranjang membuat Andra haus akan kepuasan birahi. Saat itulah Bella hadir di hadapan Andra. Melihat kecantikan dan segala godaan yang dilancarkan oleh Bella. Pertahanan Andra pun runtuh. Andra pun kembali berselingkuh lagi.

Andra  berjalan melewati Bella dengan wajah kusut sambil melirik Bella sekilas dengan tatapan yang dibuat sedatar mungkin karena suasana hatinya masih tidak bagus akibat keributan yang terjadi di rumah tadi.

"Ikut aku ke dalam" ujar Andra sambil memberi isyarat penuh arti yang langsung dimengerti oleh Bella.

"Baik pak" Bella mengangguk sambil menyeringai senang, di luar ruangan  mereka harus terlihat sebagai atasan dan bawahan, hanya di dalam ruangan Andra mereka bebas melakukan apa saja.

Tiba di dalam ruangan, Andra melempar  tas kerjanya di atas meja begitu saja dan menghempaskan tubuhnya pada kursi kerjanya dengan kasar. Tangannya memijit-mijit pangkal hidung diantara kedua matanya.

Bella menanti di depan meja Andra dengan tenang. Sebelumnya dia sudah mengunci pintu ruangan karena bella tahu apa yang diinginkan bossnya saat ini.

"Ribut lagi dengan istri kamu?" tebak Bella langsung. Dia sudah hapal dengan segala keluh kesah bossnya itu.

Andra menatap bella lekat. Wanita itu sangat mempesona dimatanya. Wangi tubuh wanita itu sangat menggoda dan membuat Andra selalu mabuk kepayang pada tubuh itu. Apalagi wanita itu sangat tahu bagaimana membuat seorang pria terpuaskan di atas ranjang.

Dengan mudahnya Bella berhasil menjerat Andra ke dalam pelukan hangatnya. Wanita itu hanya perlu membuka kedua pahanya lebar-lebar di hadapan Andra  dan membuat pria itu merasakan betapa nikmatnya permainan sex yang dia berikan.

Bella tidak peduli kalau Andra sudah memiliki istri. Bella yakin dirinya lebih unggul dari istri Andra yang berdasarkan cerita dari Andra, adalah wanita yang lemah dan tidak bisa apa-apa. Dan yang membuat Bella begitu percaya diri adalah istri Andra adalah seorang wanita Frigid. Seorang wanita cacat seperti itu akan dengan mudah Bella singkirkan dari hidup Andra kelak. Jadi Bella cukup menanti dengan sabar karena akan tiba waktunya dia bisa mendapatkan Andra seutuhnya.

FRIGID !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang