Happy Reading🙏☺️
Jangan lupa Vote sebelum lanjut membaca🙏
Tubuh Kara semakin membeku dan kaku, dia merasa susah bergerak. Padahal Kara ingin mencoba menyenangkan suaminya sekali ini saja, dia berusaha keras untuk memberikan reaksi agar suaminya tidak kecewa. Telinga adalah salah satu bagian sensitif Kara biasanya dia sangat mudah terangsang setiap dia merasakan lidah panas dan basah suaminya bermain-main disana, tapi sekarang yang dirasakan Kara semua rangsangan Andra terasa begitu hambar hingga bibir dan lidah Kara terasa kelu walau hanya untuk sekedar mengeluarkan suara desahan saja terasa begitu susah. Kara tidak bisa merasakan nikmat sedikitpun dari semua sentuhan yang diberikan oleh Andra.
Sekarang tangan Andra mulai bergerilya masuk ke dalam pakaian Kara dan meremas gundukan payudara Kara yang kenyal. Ibu jarinya Memainkan puting dada Kara di sela-sela remasannya. Kara ingin menikmati setiap rangsangan yang Andra berikan, tapi dia tidak bisa merasakan apapun.Sekali lagi Kara ingin berpura-pura mendesah demi menyenangkan suaminya, tapi bibirnya tidak mengeluarkan satu suarapun. Bibirnya tidak menuruti perintah otaknya. Suaranya bagai hilang seketika. Lidahnya pun terasa kelu.
Andra yang sudah lama tidak menyentuh tubuh Kara,bagaimanapun tubuh Kara tetap membuatnya candu, Andra tidak memperdulikan tubuh Kara yang tanpa reaksi, dia sudah sangat bergairah. tangannya terus menggerayangi tubuh Kara yang hanya terbujur kaku di bawahnya.
Andra melucuti satu persatu pakaian Kara, melihat tubuh telanjang Kara Andra semakin bergairah. Seolah-olah percintaannya dengan Bella sebelumnya masih belum cukup untuknya. Kejantanannya pun sudah langsung berdiri sempurna siap untuk memasuki liang kenikmatan milik istrinya itu.
Karena sudah lama tidak pernah dia masuki, liang kenikmatan Kara terasa begitu sempit.
" Ouh....punyamu jadi begitu sempit sayang" erang Andra dengan penuh semangat yang menggebu.
Dengan susah payah Andra akhirnya bisa memasuki pusat kenikmatan Kara sepenuhnya. Walaupun sempit, tapi Andra merasakan sensasi nikmat yang tiada tara pada saat kejantanannya sudah berada di dalam sana. Nikmat yang tidak bisa dia dapatkan dari wanita lain bahkan Bella. Miliknya terasa begitu kuat dicengkeram di dalam sana.
Tubuh Andra pun mulai bergerak perlahan, pinggulnya naik turun memompa tubuh Kara.
" Ughh... Aaahh..." Desah Andra penuh nikmat.
Hentakan Andra dari tempo pelan lama kelamaan temponya pun di percepat. Tubuhnya terus memompa dan menghentak-hentak tubuh Kara yang tidak bisa bereaksi apapun di bawahnya.
Andra semakin liar terus bergerak dengan membabi buta seiring pucak gairah yang hendak digapainya.
" Aakkhhh..."
Hingga akhirnya Andra melenguh panjang di beberapa hentakan terakhir dan menyemburkan lahar hangatnya di dalam liang kenikmatan milik Kara berkali- kali hingga liang kenikmatan Kara penuh dan cairan itu tumpah ruah keluar.
Setelah hasrat birahinya telah tersalurkan, Andra merebahkan tubuh lelahnya disamping istrinya. Andra mengistirahatkan tubuhnya sejenak untuk mengatur nafasnya yang memburu.
Karena permainan tidak mendapat sambutan dari istrinya, Andra harus bekerja ekstra untuk mencapai puncak kenikmatannya, itulah yang membuatnya terlihat begitu kelelahan.
Andra tentu saja belum puas hanya dengan satu ronde. Tapi tubuhnya begitu kelelahan, sedangkan gairahnya masih begitu menggebu.
"Sayang...bisakah kamu melakukannya untukku?" pinta Andra sambil menatap ke samping, Ke arah istrinya yang masih berbaring dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIGID !!
RomanceKehidupan rumah tangga Kara dan Andra berubah drastis sejak mereka kehilangan putri tercinta mereka yang baru berusia 4 tahun dalam sebuah kecelakaan tabrak lari. Kejadian tersebut membuat Kara sangat terpukul apalagi suaminya justru menyalahkan Ka...