Bab 11 Kejutan

716 25 3
                                    


Jangan lupa Vote dulu sebelum lanjut baca ya. ty :)



"Apa yang kamu lakukan disini Bell?" Andra mengulang pertanyaannya.

"Kalian saling kenal?" Sela Dessy dengan wajah heran.

Bella menatap Andra sambil memberikan senyum.

"Kejutan" seru Bella dengan wajah berbinar tersenyum pada Andra.

kemudian Bella juga memberikan senyum pada Dessy yang masih kebingungan dan memberikan penjelasan pada wanita itu "  Kami kebetulan sattu kantur dan saya adalah sekretarisnya Andra, tante" 

Mulut Dessy seketika langsung ternganga lebar saat mengetahui kebenarannya.

"OOOooooohhh........ Jadi Kalian kerja di tempat yang sama? dan atasan kamu itu ternyata Andra?" seru Dessy yang begitu senang pada kebetuan yang luar biasa ini.

"Benar tante"  Bella menjawab dengan sopan dan suara yang lembut dan enak di dengar. Pembawaannya yang kalem dan tenang membuat Dessy langsung menyukai wanita itu.

"Kebatulan yang Luar biasa. bukankah ini artinya mereka berjodoh, jeng Hani?" ujar Dessy penuh semangat sambil menatap wanita paruh baya yang duduk di samping Bella.

"Benar sekali, jeng Dessy" jawab wanita bernama Hani dengan tak kalah semangatnya seperti Dessy seolah-olah mereka senang dengan kebetulan yang tak terduga ini.  

Hani tersenyum senang menatap Andra dan menilai penampilan Andra yang memenuhi semua kriterianya sebagai menantu untuk menjadi pendamping anaknya, Bella. 

Kalau Bella, jangan ditanya lagi, begitu melihat foto pria yang akan di pertemukan, Bella langsung kegirangan dan minta dipertemukan sesegera mungkin. Ternyata dari Awal Bella sudah tahu siapa pria yang akan dijodohkan dengannya. 

"Jeng Hani ini Mamanya Bella , ndra" ujar Dessy memperkenalkan sosok wanita yang duduk disamping Bella kepada Andra.

Andra mengangguk pada Hani dengan perasaan canggung "salam kenal tante"

Perkenalan mereka pun berlanjut dengan obrolan tanpa ada kecanggungan sedikit pun, seolah mereka telah cocok satu sama lain.

Dessy sangat senang karena dari pihak wanita terlihat sangat senang pada Andra , anaknya. Sudah tentu Bella tertarik pada Andra, karena anak kebanggaannya itu sangat tampan dan juga memiliki masa depan yang cerah dengan jabatan yang bagus.

Dessy juga langsung menyukai Bella, menurutnya Bella  sopan dan memiliki tata krama yang baik. Tidak hanya cantik, Bella juga begitu santun dan pembawaannya begitu tenang. sangat sepadan dengan Andra. Dan nilai tambah Bella adalah dia wanita berpendidikan dan berasal dari keluarga kaya.

Obrolan di dominasi oleh para wanita, Andra hanya sesekali menanggapi obrolan mereka, setelahnya Andra lebih memilih untuk menyibukkan dirinya dengan ponselnya. Tidak lama kemudian Andra berdiri untuk berpamitan ke toilet untuk buang air kecil. 

Setelah kepergian Andra Hani berkata pada Dessy.

"Sepertinya anak-anak kita cocok ya jeng, bisa nih kita besanan" ujar Hani.

"Tentu saja. tapi sayangnya ada masalah jeng" ujar Dessy dengan sedikit ragu.

"Apa itu jeng?" tanya Hani dengan dahi berkerut.

"Sebenarnya Andra sudah memiliki seorang istri...." ujar Dessy sedikit ragu.

Hani terkejut dengan fakta yang diungkapkan Dessy. Kemudian dia menjadi marah pada Dessy.

FRIGID !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang