FRIGID !!

Bab 9 Kecewa

Biasakan vote dahulu sebelum baca ya.
Semakin banyak vote semakin semangat buat up😊

Happy Reading☺

Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan Kara dan Andra. Kara ingin sedikit merayakan pernikahan mereka agar hubungannya dengan Andra menjadi lebih baik.

Kara menghias kamar agar suasana terlihat romantis dengan hiasan yang seadanya. Kara mempersiapkan sebuah meja kecil di tengah kamar dengan sebuah kue ulang tahun sederhana dengan hiasano lilin diatasnya. lampu kamar sengaja dia buat sedikit remang-remang agar suasana terkesan jadi lebih romantis.

Setelah semua persiapan kejutan untuk Andra selesai, Kara berdandan secantik mungkin yang dia bisa agar Andra terpesona padanya. Sudah lama Kara tidak pernah berdandan dan merawat dirinya.

Kara mematut dirinya di depan cermin. Walau hanya dengan make up seadanya Kara sudah merasa cukup puas dengan hasilnya. Wajah yang kusam berhasil tertutup oleh make up, walau dia harus menggunakan make up lebih tebal. Sayangnya gaunnya tidak berhasil menutupi tulang-tulang tubuhnya yang menonjol menunjukkan betapa kurus dirinya. terlebih lagi kulit tubuhnya terlihat begitu kusam dan kasar.

Kara menutupi semua kekurangannya itu dengan membuat suasana kamar sedikit gelap, sehingga suaminya tidak melihat dirinya dengan lebih detail.

Kara bertekat bahwa malam ini dia harus membuat suaminya senang. Saat jam 7 malam terdengar mobil suaminya berhenti diluar pagar rumah.
Kara melihat dari jendela kamar. Mobil suaminya berhenti cukup lama di depan pagar rumah. Tapi suaminya tidak kunjung turun dari mobil untuk membuka pintu pagar.

Kara berpikirm mungkin suaminya minta dibukakan pagar. Maka Kara segera turun ke bawah hendak membukakan pagar untuk suaminya serta menyambut kepulangan suaminya dengan wajah bahagia.

Sudah lama dia tidak pernah lagi menyambut kepulangan suaminya. karena jam pulang Andra tidak pernah sama setiap harinya. terkadang pulang cepat terkadang bahkan hingga tengah malam baru pulang.

Tapi baru saja membuka pintu depan, Terdengar suara mobil bergerak. saat pintu sudah terbuka, kara melihat mobil Andra justru mundur dan menjauhi pagar kemudian memutar balik dan melaju pergi.

Kenapa Suaminya pergi lagi? Mau kemanakah suaminya?

'Mungkin tidak akan lama. Barangkali dia harus membeli sesuatu terlebih dahulu.'
Kara mencoba berpikir positif dan tetap menunggu suaminya di depan pintu.

Kara menunggu beberapa saat berharap mobil suaminya kembali lagi, tapi hampir 30 menit dirinya menunggu di depan pintu, mobil suaminya tidak kunjung kembali. Dengan kecewa Kara  menutup pintu rumah dan kembali naik ke kamarnya.

Jam demi jam berlalu, waktu terus berlalu, Kara menanti di kamar sambil terkantuk-kantuk hingga tertidur. Ketika terbangun hari sudah tengah malam. Kara melihat jam dan waktu telah menunjukkan jam 11 malam. Andra belum juga kembali. Apakah suaminya mendadak mendapat pekerjaan penting dan lembur lagi?.

Andra pernah memberi tahu Kara kalau dalam beberapa minggu ini dia akan sibuk karena ada proyek penting yang perusahaannya sedang tangani sehingga pekerjaan itu akan menyita banyak waktunya dan membuatnya lebih sering lembur bahkan harus beberapa kali pergi ke luar kota.

Karena ingin memberi kejutan, Kara sengaja tidak mengirim pesan kepada suaminya dan menanyakan keberadaan Andra saat ini.

Kara berpikir mungkin sekarang saatnya dia harus mengirim pesan kepada suaminya dan menanyakan keberadaan suaminya. ini sudah terlalu larut dan suaminya tidak memberinya kabar sama sekali.

Baru saja kara hendak mengambil ponselnya dari luar terdengar suara mobil suaminya yang berhenti di depan pagar rumah.

Kara segera berjalan ke jendela untuk mengintip. Terlihat Mobil Andra berhenti di depan pagar rumah. Senyum bahagia langsung merekah di bibir Kara. Akhirnya suaminya pulang. Jantung Kara langsung berdetak tak beraturan karena kejutan yang akan dia berikan akan swgera terlaksana. Kara tidak sabar menanti kedatangan suaminya di kamar ini dan membayangkan wajah terkejut dan bahagia Andra melihat kejutan kecil ini.