Saat tengah asik bermain dengan anak pertamanya, tiba-tiba saja zara kembali merasakan sakit pada perutnya
"ssttt Astagfirullahaladzim" gumam zara seraya mengelus perut besarnya
Sebenarnya sudah dari semalam zara merasakan kontraksi namun belum begitu sering,,, namun akhir-akhir ini kontraksinya hampir 10 menit sekali teras
"assalamualaikum" ucap angga yang baru saja pulang bekerja
"kumcalam baba" ucap adam berlari menghampiri babanya yang tengah berdiri dengan menenteng kantong keresek berukuran sedang di tangan kananya
"cium tangan dulu dong" ucap angga saat melihat anaknya yang langsung ingin mengambil kantong keresek ditanganya
Adam pun menurut, langsung menciun tangan babanya "itu apa baba" tanya adam penasaran dengan isi kantong keresek yang babanya bawa
"anak baba kepo deh, mama mana" tanya angga
"itu apa" tanya adam sekali lagi, bahkan saking penasaranya sampai memiringkan kepalanya berharap bisa mengintip apa yang ada di dalam kantong kresek tersebut
Angga yang melihat tingkat penasaran anaknya hanya bisa tertawa, bahkan dia sengaja tidak memberitahu anaknya biarkan saja rasa penasaran adam semakin menjadi
"bukan apa-apa, udah ayo kita cari mama"ucap angga menggendong anaknya untuk mencari sang istri
Tak butuh waktu lama, kini angga sudah menemukan istrinya yang tengah menonton tv
"mama" ucap adam minta diturunkan dari gendongan sang ayah
"apa nak" ucap zara menyambut pelukan sang anak
"baba tuh" ucap adam menunjuk angga
"iya baba, kamu baru pulang ba?" tanya zara mencium tangan suaminya
"iya, udah makan belum" tanya angga mencium kening istri dan anaknya
"belum,, kamu bawa apa itu" tanya zara menunjuk kantong keresek yang suaminya letakan begitu saja di atas lantai
"aku bawa bakso, yu kita makan bareng-bareng,,,bentar baba ambilin mangkoknya dulu" ucap angga beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil mangkuk
Adam yang tak sabar,,, dia langsung mengambil satu bungkus bakso, karena terasa panas saat di genggam repleks tangan mungilnya membuang bakso tersebut hingga tumpah
"Astagfirullahaladzim, adam" ucap zara kaget langsung menggendong anaknya yang kini tengah menangis karena kaget mendengar suara mamanya
"kenapa" tanya angga buru-buru menghampiri istri dan anaknya
"itu baksonya tumpah" ucap zara
"kok bisa sih" tanya angga langsung membersihkan tumpahan bakso yang kini berserakan di lantai
"biasa nggak sabaran,,,makanya gitu" ucap zara
"hikss hikss nanas ma" ucap adam di sela tangisanya seraya menunjuk telapak tanganya yang memerah
"panas ya tanganya, mama kompres ya" tanya zara menggenggam tangan mungil anaknya yang memerah
"no no mama hiksss no no pes" adam menolak untuk di kompres tanganya
"nanti nggak bakalan sembuh kalau nggak di kompres tanganya" ucap zara
Angga langsung menghampiri istri dan anaknya setelah selesai membersihkan tumpahan bakso di lantai
"sini gendong sama baba" ucap angga mengambil alih anaknya dari pangkuan sang istri
"nanas hiksss nanas ba" gumam adam
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua