Tak terasa kini usia kehamilan Zara sudah memasuki usia 9 bulan, perkiraan akan lahir satu Minggu lagi kata dokter saat kemarin ia periksa kandungan yang terakhir.
Kini Zara sedang bersantai di ruang tv
"Nga,aku udah ga sabar deh, penegertian cepet-cepet Gendong dia" ucap Zara sambil mengelus perutnya
"Iya aku juga udah ga sabar Ra, moga aja nanti lancar yah persalinannya"
" Amiin, ih rambut kamu dah gondrong tuh" ucap Zara yang memperhatikan rambut suaminya yang sudah panjang
" Iya gpp, bagusan gini"
"Bagus dari mananya coba, potong yah"
" Tapi Anter yah ke pangkas rambut yah"
"Sendiri aja lah"
" Ih ayolah Ra, kapan lagi coba kita jalan berdua, kan nanti mah kita bertiga"
" Yaudah iya aku Anter"
#Skip
Kini mereka sedang berada di pangkas rambut, Zara yang merasa bosen pun mengajak Angga untuk berfoto"Ngak sini deh liat" ucap Zara sambil mengarahkan ponselnya ke hadapan Angga
N
amun Angga tidak menghiraukan yah
" Ih dasar so cool" ucap Zara dengan sebal
" Udah yu Ra, aku udah selesai"ucap angga
Zara pun langsung bergegas bangun dari duduknya dan pergi keluar tanpa menghiraukan ucapan Angga karena dia masih kesal
"Loh Ra, tungguin aku dulu"ucap Angga sambil mengimbangi Langkanya Zara, dan Angga pun berhasil meraih tangannya "kamu kenapa sih"
"Gpp ko ayo buruan pulang udah jam 7 malem ini, aku ngantuk" ucap Zara sambil memalingkan wajahnya
" Yaudah ayo, pake helmnya dulu" ucapan Angga sambil memakaikan helm kepada Zara
Tidak butuh waktu lama, kini Angga dan Zara pun sudah sampai di rumah, merekapun langsung ke kamar untuk tidur mengistirahatkan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Novela Juvenilkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua