Jam menunjukkan pukul 7 pagi, Zara baru saja terbangun dari tidurnya
Saat ia membuka matanya, tidak ada siapa-siapa hanya ada dirinya di dalam kamar
"Ngggghhh, ya Allah pusing banget" ucap Zara memegangi kepalanya
Clek tiba-tiba pintu terbuka dan menampakan Angga dan Adam yang menghampirinya
"Selamat pagi mama, kamu udah bangun" tanya Angga menidurkan Adam di samping Zara
"Pagi juga anak mama, sttt" ucap Zara meringis mencium anaknya
"Kamu kenapa, masih pusing kepalanya" tanya Angga khawatir
"Gpp ko, kamu nggak kerja hari ini" tanya Zara kepada suaminya
"Aku kerja, bentar lagi mau berangkat ini mau pamitan dulu sama kamu, tapi kamu beneran kan gpp" tanya Angga sekali lagi
"Aku gpp ba, cuman pusing biasa aja, nanti juga kalau udah minum obat mah sembuh"
"Yaudah aku berangkat kerja yah, Adam jangan nakal yah, kasian mamanya nak" ucap Angga mencium kening anaknya
"Ambummmmm" oceh Adam sambil menganggukkan kepalanya
Zara dan Angga Hanya tertawa melihat tingkah anaknya
"Hahahaha pinter anak baba, aku berangkat yah" Angga mencium kening Zara yang terasa hangat
"Iya hati-hati yah ba" ucap Zara mencium tangan suaminya
"Iya assalamualaikum"
"Walaikumsalam baba" ucap Zara melambaikan tangan Adam
Angga pun keluar dari kamarnya dan turun kebawah
"Berangkat kerja ngga" ucap papahnya Angga yang sedang duduk di ruang keluarga
"Iya pah, Angga berangkat dulu" ucap Angga mencium tangan mertuanya
"Hati-hati ngga, cucu papa mana yah"
"Iya pah, ada di kamar sama Zara pah"
"Oh iya"
"Angga berangkat dulu pah assalamualaikum" ucap Angga berpamitan
"Walaikumsalam"ucap papahnya Zara kembali meminum kopinya
"Pap,ayo kita pulang sekarang takut macet" ucap mamahnya Zara
"Yaudah ayu , anak-anak Udah siap belum"
"Udah pah tinggal pamitan aja sama Zara"
"Yaudah Panggil aja zaranya ke sini"
"Iya bentar mama panggil dulu" ucap mamahnya Zara pergi menghampiri anaknya
***
Sedangkan di kamar Zara dan kyla sedang mengajak Adam bermain"Heyy Adam sini, liat nih Mimi mana Miminya" ucap kyla memancing Adam agar merangkak ke arahnya dengan empengnya
"Ciluk babaaaaa" ucap Zara di samping kyla
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Roman pour Adolescentskejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua