part 37

3.1K 70 5
                                    

Saat Zara membuka matanya iya langsung tersenyum melihat wajah damai suaminya

"Makasih yah ba, udah jagain aku semalam" ucap Zara membelai wajah Angga

Angga yang merasa terganggu pun perlahan membuka matanya

"Ngggh" lenguh Angga

"Eh maaf yah aku ganggu kamu" ucap Zara merasa bersalah telah mengganggu tidur suaminya

"Gpp ko, masih pusing ngak " tanya Angga membelai rambut istrinya

"Ngak terlalu sih, udah mendingan" ucap Zara tersenyum

"Eh mau kemana" tanya angga saat melihat Zara yang ingin turun dari tempat tidurnya

"Mau liat adam"

"Udah ngak usah biar aku aja, kamu tiduran lagi aja" ucap Angga beranjak dari tempat tidurnya menuju tempat tidur Adam

"Eh udah bangun ternyata anaknya baba, pinter yah ngak nangis, yu kita ke mama yu" ucap Angga membawa Adam ke tempat tidurnya dan meletakan Adam di samping zara

"Eh udah bangun ternyata anaknya baba, pinter yah ngak nangis, yu kita ke mama yu" ucap Angga membawa Adam ke tempat tidurnya dan meletakan Adam di samping zara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi , anaknya mama" ucap Zara mencium Adam

Saat mencium Adam Zara merasakan mual, ia yang sudah tidak tahan pun langsung berlari ke kamar mandi

"Eh Ra, kamu kenapa, ya Allah nak diem yah baba mau ke mama dulu " ucap Angga meletakan guling di samping anaknya dan menyusul Zara ke kamar mandi

"ueek uek uek"
Zara memuntahkan semua isi perutnya

"Kamu kenapa sih, kita ke dokter yah" ucap Angga khawatir

"Aku gpp ko, tadi nyium Adam baunya kecut banget aku nggak tahan"

"Masa sih, yaudah yu ke tempat tidur lagi, masih mual ngak"

"Ngak ko ,yu kasian Adam di tinggal sendirian"

Angga pun menuntun Zara ke tempat tidur

"Udah sini duduk, mau aku bikinin teh ngak" tanya Angga

"Ngak usah deh"

"Mbummm" Adam merengek

"Kenapa nak mau Mimi yah" tanya Angga

"Sini'n nga, adamnya" ucap Zara

Angga pun mengasih Adam ke dalam Gendongan Zara , namun baru beberapa menit Zara merasakan mual lagi

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang