part 76

3K 156 62
                                    

"Permisi pak ini pesanannya" ucap pelayan

"Iya makasih banyak mba" ucap Angga

"Yu kita makan dulu"

"Tapi jawab dulu" ucap Yoriko manja

"Iya nanti yah sekarang kita makan dulu" ucap Angga perhatian

2 jam mereka menghabiskan waktu di restoran tersebut hanya sekedar makan dan  bertukar cerita

"Kita pulang yu, udah sore ini" ucap Angga melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 3 sore,

"Tapi aku masih mau sama kamu" ucap Yoriko manja

"Lain kali kita jalan lagi yah sekarang waktunya kita pulang" ucap Angga lembut

"Yaudah deh tapi janji yah nanti kita jalan lagi"

"Iya aku janji ,yu kita pulang" ucap Angga menggandeng tangan Yoriko

Saat di parkiran tak sengaja zara melihat suaminya yang sedang bergandengan tangan dengan wanita lain

Ya Zara ia pergi ke minimarket seorang diri , sedangkan Adam ia titipkan kepada kyla yang baru saja datang tadi dari Bandung

"ANGGA" ucap Zara dengan air mata yang menetes begitu saja

Sakit yang amat dalam yang kini Zara rasakan, wanita mana yang tidak sakit hati melihat suaminya Tengah berjalan dengan wanita lain

Angga yang merasa namanya di panggil langsung menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya dia ternyata istrinya yang memanggilnya

"Za.. Zara" ucap Angga langsung melepaskan genggaman tangannya dengan Yoriko

"Oh jadi ini kelakuan kamu kalau di luar" ucap Zara

"Aku bisa jelasin" ucap Angga berusaha untuk meraih tangan Zara

"Jelasin apa lagi udah jelas kamu ke tangkap basah lagi jalan sama selingkuhan kamu ini" ucap Zara menunjuk Yoriko yang tengah berdiri di samping Angga

" Heh Lo siapa berani-berani nya Lo bilang gue selingkuhan'a asal Lo tau kita ini pacaran" ucap Yoriko merangkul tangan Angga ,namun Angga langsung menepisnya

"Oh SELAMAT"  ucap Zara berlalu begitu saja dari hadapan Angga dan Yoriko dengan berlinang air mata

"Zara tungguin aku sayang" ucap Angga sedikit berteriak dan ingin mengejar istrinya namun di tahan oleh Yoriko

"Kamu ngapain sih kejar wanita nggak jelas itu, yu Sekarang kamu anterin aku pulang" ucap Yoriko manja

" Ungghhh sial" Angga menjambak rambutnya

"Kamu kenapa"

"Gpp ayo aku anterin kamu pulang"

***
Sedangkan di rumah kini Zara sedang menangis memeluk anaknya yang tengah tertidur

Kyla hanya menatap adiknya heran, pasalnya ia melihat adiknya yang pulang dari minimarket dengan kondisi menangis

"Lo kenapa sih sebenarnya cerita sama gue" tanya kyla kepada adiknya

"Hiksss gue mau pulang, Adam harus ikut sama mama nak hiksss kita pergi dari sini" ucap Zara memeluk Adam dan menciumnya dengan penuh kasih sayang

"Lo mau pulang Kemana ini kan rumah kita, rumah Lo juga ,lo ada masalah yah sama suami lo" ucap kyla curiga

"Hikss Angga... Hiksss Angga ca" ucap Zara

"Kenapa sama suami Lo hah jawab zar" desak kyla

"Angga selingkuh hikss tadi gue liat dengan mata gue sendiri hikss dia lagi jalan sama wanita lain"

"Udah gue duga, emang bener tuh anak nggak tau diri" ucap kyla yang sudah mulai emosi

"Assalamualaikum" ucap Angga memasuki rumahnya

"Nah ini orangnya datang, heh Lo apain lagi adik gue hah, dasar Lo orang nggak tau diri, udah beruntung Lo dapetin adek gue yang baik, sabar Nerima Lo apa adanya ,dan ini balasan Lo hah" ucap kyla penuh emosi

"Aku bisa jelasin kak, Zara dengerin aku" ucap Angga ingin menghampiri istrinya namun kyla mencegahnya dengan cepat

"Mau jelasin apa lagi lo, jelas-jelas adik gue udah liat perbuatan Lo yang berengsek itu bersama selingkuhan Lo"

"Kurang baik apa coba Keluarga gue sama Lo , rumah di kasih ,mobil di kasih ,asal Lo tau tugas Lo hanya mencari nafkah , menjaga dan bahagiakan adek gue dan anak Lo bukan malah nyakitin"

Angga hanya terdiam ,memang benar ucapan kyla tadi, ia baru tersadar dan menyesal dengan berbuatannya..

Plak
Zara menampar pipi suaminya dengan cukup keras

"Gue benci sama Lo, hiksss gue benci" ucap Zara terduduk di lantai dengan tangisannya yang begitu pilu

" Sayang maafin aku" ucap Angga memeluk istrinya

"Hiksss sakit hati gue ngga, dengan enaknya Lo selingkuh di luar sana , sedangkan Lo nggak memperdulikan gue di sini yang tengah hamil , hikss dimana hati lo" ucap Zara memukuli dada suaminya

"Maaf Ra aku minta maaf" ucap Angga ikut menangis melihat istrinya seperti ini

Zara berusaha menghapus air matanya dan menatap wajah suaminya

"Gue pengen kita CERAI" ucap Zara cukup lantang

" Apa nggak Ra nggak, sampai kapan pun aku nggak bakalan cerai'n kamu"

"Kalau Lo nggak mau di cerai'n Lo jangan berbuat ulah" ucap kyla sinis

"Sekarang pergi dari sini nggak aku butuh waktu buat nenangin diri aku ,dan akan secepatnya aku urus surat cerai kita" ucap Zara berdiri dan melangkahkan kakinya

"Bagaimana dengan Adam Ra, dan kamu sedang hamil jadi kita tidak bisa cerai begitu saja" ucapan Angga mampuh menghentikan langkahnya

"Gue akan usahain agar itu terjadi ,dan nggak usah khawatir dengan Adam dan kehamilan gue, karena gue mampuh menghidupi mereka tanpa bantuan Lo" ucap Zara melanjutkan langkahnya menuju kamarnya

"Ra aku mohon Ra"

"ET mau kemana Lo, Lo nggak dengan tadi apa kata zara, Lo pergi dari sini sekarang juga , karena gue dan Zara udah muak liat muka Lo, nggak nyangka yah gue sama Lo tampang doang Lo alim tapi kelakuan Lo "

"Tapi aku pengen ngomong yang sebenarnya sama Zara , tolong ijinin aku kak" ucap Angga memohon

"Gue nggak bakalan ijinin Lo ketemu sama adik gue dan keponakan gue , Lo mending pergi dari sini karena gue nggak mau liat adik gue sakit hati untuk sekian kalinya karena Lo" ucap kyla mendorong Angga keluar dari rumahnya dan mengunci pintunya

"Kak tolong kak ijinin aku untuk bicara sebentar sama zara" ucap Angga mengetuk pintu

"Zara dengerin aku dulu, Adam baba mau ketemu kamu nak"

.

.

.

.

Bersambung

Jangan lupa komen dan vote kalau pengen cerita ini cepat di next

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang