"Dadah Dede Adam nanti kita ketemu lagi yah"ucap vini mencium Adam
"Kita pulang yah assalamualaikum" ucap Angga dan Zara
"Walaikumsalam"
..
.
Setibanya di rumah Angga langsung menidurkan Adam di ranjangnya"Selamat bobo anak baba" ucap Angga mencium kening Adam
"Tidur gih udah malam" ucap Zara menidurkan tubuhnya di samping Adam
"Ra" ucap Angga
"Iya kenapa"
"Besok aku ada meeting di luar kota"
"Loh ko kamu baru bilang sekarang sih" ucap Zara bangun dari tidurnya dan duduk di samping Angga
"Iya maaf aku baru bilang sama kamu"
"Kamu tega ninggalin aku sama Adam berdua di sini"
"Ra ini kerjaan aku, jadi mau ngak mau aku harus tetep pergi"
" Aku ngak berani ngak kalau cuman tingga berdua sama Adam" ucap Zara menunduk
"Ra ,jangan gini dong lagian aku cuman dua hari di sana"
"Kenapa ngak dari jauh-jauh hari bilangnya,"
" Aku baru sempet Sekarang Ra"
"Baru sempet? Iya ga sempet karena main games terus, ngak mikirin anak sama istri" ucapr zara kecewa bangun dari duduknya dan membelakangi angga
"Kamu apaan sih, aku cuman cari hiburan aja ,kamu pikirkan kerja itu ngak pusing, lebih mending yah aku ngelampiasin penat aku ke games, bukan ke cewek di luaran sana"
"Oh jadi kamu udah mulai Bosen sama aku, ok kalau mau cari wanita lain di luaran sana silahkan" ucap Zara menangis menidurkan badanya di samping Adam
"Ra maksud aku bukan gitu" ucap Angga yang ingin menyentuh pundak istrinya ,namun Zara langsung menepisnya
" Jangan sentuh aku" ucap Zara membelakangi Angga
Angga hanya terdiam menyesalinya, dia kira malam ini adalah malam yang tepat untuk membicarakan ini kepada istrinya ternyata salah
Jam sudah menunjukkan pukul 02 pagi, Naum Angga masih saja terjaga
Angga mendekati Zara dan menatap wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua