Sesuai dengan perkataannya kemarin ,Angga hari ini akan mengantarkan anaknya kepada ibunya yaitu Zara
Setelah selesai memakaikan pakaian kepada anaknya ,dan membereskan keperluan anaknya kini ia bersiap-siap untuk pergi
Entah kenapa hari ini ia merasakan begitu bahagia, dengan penuh semangat ia menggendong sang anaknya dengan Gendong depan, dan berlalu menghampiri ibu dan bapaknya untuk berpamitan
"Pagi Bu, pak" sapa Angga kepada orang tuanya
"Pagi juga ,aduh cucu nenek ko udah ganteng aja sih, mau kemana nak hmm" ucap ibunya mencium sang cucu
"Mau ketemu mama dong nek" ucap Angga mewakili anaknya
"Kamu beneran mau nganterkin Adam Sekarang" kini bapaknya yang bertanya
"Iya pak, soalnya Zara kemarin telpon Angga buat anterin Adam Sekarang"
"Yaudah mungkin Zara kangen sama anaknya, kamu hati-hati yah di jalannya" ucap bapaknya sambil mencium cucunya
"Kamu bawa motor nggak" tanya ibunya
"Nggak Bu, Angga hari ini naik bus way aja, kasian Adam kalau naik motor panas" ucap Angga
"Iya kasian cucu nenek , udah ganteng gini nanti item gara-gara kepanasan"
"Yaudah Bu,pak Angga pamit Sekarang yah, takut keburu macet soalnya sekarang udah jam 9"ucap Angga mencium tangan kedua orang tuanya
"Iya hati-hati, dadah Adam nanti ngindep lagi yah di rumah nenek sama kakek"
"Iya dong nek, kek Adam pasti ngindep ke sini lagi"ucap Angga
"Semoga Zara mau memaafkan kamu yah nak" ucap ibunya mengelus pundaknya
"Amiin doakan saja Bu, yaudah Angga pamit assalamualaikum" ucap Angga keluar dari rumah
"Walaikumsalam"
***
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam , karena sempat terjebak macet, akhirnya Angga dan Adam sudah sampai di kediaman keluarga zara
"Assalamualaikum" ucap Angga mengetuk pintu
Tak lama pintu pun terbuka
"Walaikumsalam, ahhhhh Adam mama kagen sayang" ucap Zara langsung mengambil sang anak dari gendongan suaminya
"Mamam" ucap Adam kegirangan , akhirnya ia bisa bertemu dengan ibunya
"Iya sayang ini mama, Adam sehat kan sayang mama kangen nak" ucap Zara memeluk anaknya dengan erat
"Ehmmm Ra, ini tas keperluan Adam"
Akhirnya ucapan Angga barusan mampuh membuat Zara tersadar bahwa masih ada Angga di sini
"Eh iya maaf , masuk dulu yu ada yang mau omongin sama kamu, kamu nggak sibuk kan" tanya Zara menatap wajah suaminya
Ada rasa kasihan, dan rindu yang saat ini ia rasakan saat menatap wajah sang suami yang sudah lama tidak tinggal dengannya
Wajah yang mulai di tumbuhi bulu-bulu halus di sekitar area bibir dan dagu, rambut yang semakin gondrong , apa selama dirinya di sini Angga tidak pernah memperhatikan atau merawat tubuh dan penampilannya hingga berubah seperti ini ??
"Nggak kok Ra ,aku nggak sibuk" ucap angga
"Yaudah yu masuk" ucap Zara mengajak Angga untuk masuk
"Silahkan duduk dulu kamu mau minum apa, biar aku ambilin" ucap Zara
"Makasih Ra, aku minum jus aja kayaknya seger deh" ucap Angga tersenyum canggung
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Fiksi Remajakejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua
