"Mohon maaf sebesar-besarnya pak, Bu, atas sikap dan perilaku anak saya yang telah mengecewakan bapak ,ibu dan terutama nak Zara, saya selaku orang tuanya sangat malu atas perilaku yang anak saya lakukan" ucap bapaknya Angga
"Tidak papa ini bukan salah bapak dan ibu ,saya ingin mendengar langsung dari Angga apa alasannya ia bermain perempuan lain di belakang anak saya" ucap papahnya Zara kepada Angga
Angga hanya mampuh menundukkan kepalanya tidak berani menatap bapak mertuanya itu
Lidahnya terasa kelut untuk berbicara, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya
Iya tak berani untuk berkata jujur kepada orang tua istrinya, tapi ia harus memberanikan diri untuk berbicara yang sejujur-jujurnya
"Mmmm..Angga minta maaf mah,pah" ucap Angga menunduk
"Saya hanya ingin mendengar ke jujuran kamu ngga" ucap mamahnya Zara
"Angga minta maaf , Angga tau perbuatan Angga itu salah paham, mah, Angga sangat menyesali perlakuan Angga selama ini, tapi demi Allah Angga tidak ada niatan sama sekali buat berpisah sama Zara" ucap Angga dan langsung menggenggam tangan Zara yang berada di hadapannya
"Ra aku mohon Ra maafin aku, aku janji Ra nggaj bakalan ngelakuin itu lagi sama siapapun, aku mohon aku mau tetep sama kamu Ra sampai kita tua nanti"
Namun Zara langsung melepaskan tangannya dari genggaman tangan Angga
"Lepas ngga, aku nggak Sudi tangan aku di sentuh sama tangan kamu yang habis bergandengan dengan wanita itu, asal kamu tau keputusan aku udah bulat untuk pisah sama kamu"
"Tapi Ra..."
"Lo nggak tau kan gimana sakitnya hati gue, saat liat Lo jalan sama wanita lain, emang selama ini Lo pikir gue nggak denger tiap malam Lo telepon sama dia hingga tertawa puas hah Lo pikir nggak sakit ngga hiksss , emang gue kurang apa sama Lo hiksss Lo mau gue hamil lagi gue turutin tapi apa setelah gue hamil lagi Lo malah selingkuh"ucap Zara menangis sejadi-jadinya menumpahkan semua unek-unek yang ia simpan selama ini
"Istighfar nak" ucap mamahnya yang mengeluas punggungnya
Sedangkan ibunya Angga hanya bisa menangis di pelukan suaminya
"Jadi kamu sudah mempunyai hubungan dengan perempuan itu " tanya papahnya Zara kepada Angga
"Nggak pah, Angga tidak mempunyai hubungan dengan Yoriko ,Angga sama dia cuman mantan saat Angga masih SMP, dan tak sengaja Angga ketemu lagi sama dia" ucap Angga menjelaskan
"Terus kamu terpesona lagi dengan dia begitu"
Angga hanya mampu terdiam karena yang di ucapkan oleh mertuanya itu benar ,tapi tidak dengan Sekarang dia sudah menyesalinya
"Nggak pah, Angga sadar sekarang yang Angga lakuin kemarin-kemarin itu salah , berikan Angga waktu buat memperbaiki ini semua pah, mah, Ra"
"Jadi begini saja intinya, nak Zara sama Angga mau bagaimana nasib rumah tangga kamu untuk kedepannya, kita sebagai orang tua berharap jangan ada perpisahan karena itu hal yang sangat di benci oleh Allah" ucap bapaknya Angga
"Iya nak pikiran juga anak kalian mereka masih membutuhkan kalian" ucap ibunya Angga
"Angga ingin memperbaiki rumah tangga Angga sama Zara" ucap Angga sambil melirik Zara yang berada di pelukan mertuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua