part 62

3K 109 24
                                    

Jam menunjukkan pukul 4 sore, Angga ia baru pulang dari kantor

Saat memasuki ruang keluarga begitu ramai pasalnya ada papah mertua dan  kedua adiknya yang sedang bermain dengan anaknya

"Assalamualaikum" ucap Angga mencium tangan papah mertuanya

"Walaikumsalam, baru pulang ngga" tanya papahnya Zara

"Iya pah,Zara kemana yah" tanya Angga pasalnya ia tidak melihat Zara ,Caca ataupun ibu mertuanya

"Ada di dapur lagi pada masak" ucap papahnya

"Babababmm" oceh Adam ketika melihat bababnya

"Apa sayang, Babanya keringetan nanti yah mainnya" ucap Angga tersenyum

"Sini sama opa dulu yah mainnya" ucap papahnya Zara mengendong Adam

"Ahhhhh babababmm" rengek Adam ingin di Gendong Babanya

"Sama opa dulu yah nak Babanya mau mandi dulu keringetan bau acem" ucap Angga

" Aa Angga nanti kita main PS yah" ucap Kinan

"Iya aa mandi dulu yah, pah Angga titip Adam dulu yah"

"Iya sana gih, bersih-bersih dulu"

"Iya pah" ucap Angga pergi ke kamarnya

.

.
Sedangkan di dapur tidak henti-hentinya kyla meledek adiknya

"Hahaha sumpah yah Lo zar geli aing liatna" ucap kyla terkekeh

"Naon sih ca,, dari tadi ngeledekin aing weh" ucap Zara sewot karena kakaknya tidak berhenti meledeknya dari tadi

"Lagian baru punya anak satu aja dandanan Lo udah kaya gitu kos Nini -nini nyao teu geli aing ih" ucap kyla

" Yaudah sih ca terserah aing,,, enakeun gini dasterna ,liat tuh si Mamam ge pake daster" ucap Zara sewot

"Udah-udah pusing nih mama nggak konsen masaknya" ucap mamahnya pusing melihat anaknya yang selalu ribut

"Caca nya tuh ma" ucap Zara memanyunkan bibirnya

"Ih apaan sih Lo" ucap kyla sinis

"Udah ca, sini mana wortelnya udah di potong belum" ucap mamahnya

Kyla hanya menyengir "belum mah baru sedikit ini teh"

"Ari kamu teh nanaonan Bae ca, aneh mama teh sama kamu, udah buruan potongin lagi"

"Makanya kerja tuh yang bener jangan ngeledek orang Mulu" ucap Zara yang menaruh masakan yang sudah mateng ke atas meja makan

"Naon sih ikut-ikutan wae" ucap kyla yang melanjutkan memotong wortelnya

"Udah ca Ari kamu teh jangan ngoceh Terus kerjain yang bener" ucap mamahnya marah

"Iya mah" ucap kyla

"Hahahahah sukurin , terus mam marahin mam" ucap Zara tertawa puas melihat kakaknya yang di marahin oleh mamahnya

"Bisa diem nggak Lo zar, gue bunuh nih ,gue udah pegang pisau nih" ucap kyla mengacungkan pisaunya

Zara yang melihat kyla mengacungkan pisau pun langsung terdiam

"Oh bagus terus aja saling bunuh" ucap mamahnya melipatkan tangannya di dada sambil menatap kedua anaknya dengan tatapan tajam

Zara dan kyla langsung terdiam

"Ayo katanya mau saling bunuh ,takut"

"Heran punya anak ribut Mulu" ucap mamahnya melanjutkan memasak sayur sopnya

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang