part 29

3.4K 73 4
                                    

Tak terasa kini usia Adam menginjak 4 bulan ,,tumbuh dengan sehat dan banyak tingkah laku yang Adam lakukan hingga membuat orang yang melihatnya begitu gemas kepadanya

Kini saatnya Adam akan di potong rambut, setelah sekian lama akhirnya Zara mengijinkan Adam untuk di potong rambutnya

"Sini Ra Adam nya" ucap mamah'a

"Nih mah tapi pelan-pelan yah Zara nga tega" ucap Zara menyerahkan Adam kepada mamahnya

"Iya, tenang aja"

"Bismillah, diem yah nak" ucap marsalinda mulai memotong rambut Adam

"Adamnya diem yah sayang,jangan geleng-geleng gitu dong kepalanya" ucap Zara

" Geli kali Ra" ucap Angga memperhatikan Adam

Cukup memakan waktu sekitar satu jam, untuk memotong rambut Adam dan kini akhirnya berhasil Adam menjadi botak

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga" ucap marsalinda

" ya Allah, astaghfirullah nak ,ko jadi gini sih" ucap Zara tak tega melihat anaknya

Adam hanya tersenyum menatap mama nya

"Ih mamah hiksss,, zara ga tega" tangis Zara melihat anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih mamah hiksss,, zara ga tega" tangis Zara melihat anaknya

"Kamu kenapa sih lebay,Adam aja ngak nangis malah dia senyum tuh"

"Iya gpp Ra ,nanti juga tumbuh lagi" ucap ngga menenangkan istrinya

"Tetep , aja ngak tega, sini nak kita Mimi dulu yah" ucap Zara menyusui Adam

"Ihh adem yah sekarang mah" ucap Angga mengelus kepala Adam

"Ih,, Adam jadi tambah bulet sih,, mamah ga tega tau liatnya" ucap Zara mencium Adam

"Nanti juga tumbuh lagi mah iya kan nak"

"Ammmbhh" ucap Adam melepas hisapannya dan kembali menyusu

" Ih kenapa bos, nyusu mah nyusu aja kali ngak usah ikut-ikutan ngobrol" ucap Angga gemas

"Hahahah tau nih bocah ikut-ikutan aja"

"Nanti mandiin zar, takut merah-merah kulitnya"ucap mamahnya

"Iya mah, udah yu kita mandi dulu"
Ucap Zara membawa Adam ke kamarnya

Setelah selesai memandikan Adam kini Zara memakaikan baju untuk Adam

" Udah beres deh yu kita main yu" ajak Angga kepada anaknya

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang