Kini saatnya Adam akan di potong rambut'a namun Zara menolaknya dengan alasan kasihan
" Ra ayo lah , Adam ga bakalan kenapa-napa dia cuman di potong aja rambutnya" ucap Angga membujuk istrinya yang kini ada di ruang tv
" Tapi aku ga tega nga hikss,,,, emangnya kamu tega liat Adam di botakin" ucap Zara menangis sambil menggendong Adam yang sedang tertidur di pangkuannya
" Ya aku juga sebenarnya ga tega,,, tapi ini demi kebaikan Adam juga"
" Aku ga mau pokonya,, coba kamu tatap dia nga,,, tatap hikssss" ucap Zara memaksa Angga untuk menatap anak merek yang sedang iya Gendong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa perasaan kamu" tanya Zara
" Aku ga tega Ra,,dia yang selalu bikin aku bahagia,,, dia alasan aku untuk selalu bekerja keras dan kuat"ucap Angga sambil menatap anaknya yang sedang tertidur pulas di pangkuan istrinya
" Aku juga ga kuat nga, dia alasan aku untuk selalu kuat dan dia adalah kebahagiaan kita saat ini" ucap Zara sambil mengusap rambut Adam
"Jadi ga zar" ucap nenek
" Nanti aja deh nek ,Zara ga tega kalau Adam harus di botakin sekarang dia terlalu kecil" ucap Zara dengan lirih
" Yaudah gpp nanti aja nunggu Adam aga besaran" ucap papahnya
" Iya kalau gitu,,, siapa yang mau di botakin siapa yang melow" ucap marsalinda
" Ihh mamah,, kan Zara ga tega"ucap Zara memanyunkan bibirnya
" Bohong zar mamah kamu juga dulu gitu, kaya kamu" ucap nenek
"Uhh mamah ngatain Zara aja taunya sendirinya juga gitu "
"Eh sekarang aja yu ke Bandung nya kan Adam ga jadi di botakin nya" ucap Dani
"Loh emang mau pada ke Bandung" ucap Zara
"Iya mu nganterkin nenek pulang terus sekalian Kenan dan libur sekolah jadi liburan nya di sana" ucap mamahnya
"Iya mu ikut nga nga, zar" ucap nenek
"Kayanya ngak deh , soalnya ada acara sama keluarganya Angga besok"ucap Zara
" Oh yaudah gpp kamu sekalian jagain rumah ,,, mobil yang satu lagi ngak kita bawa kamu pake aja kalau mau ke luar,,, jangan pake motor kasian Adam" ucap papahnya