Setibanya mereka di rumah hanya ada keheningan, kini mereka tengah duduk di ruang tamu sambil menunggu keluarga Angga datang
Bel rumah pun berbunyi,kyla yang mendengar yah langsung membukan pintu
"Assalamualaikum " ucap Rizal dan Yunita ya ,iya adalah keluarga Angga yang datang
"Walaikumsalam ayo masuk Tante, om ,Angga" ucap kyla ramah mempersilahkan keluarga Angga masuk
Setibanya di ruang tamu papah Zara mempersilahkan ibu dan bapak Angga untuk duduk
" Silahkan pak ,buk ,Angga duduk" sambil berjabat tangan
"Iya makasih pak" ucap Rizal bapaknya Angga
" Saya mengundang bapak dan ibu ke sini bermaksud ingin membicarakan hal serius tentang anak saya Zara dengan anak bapak Angga" ucap papah Zara dengan nada tegas menahan emosi yang masih bisa ia kontrol saat ini
" Hal serius apa yah yang ingin bapak bicarakan tentang anak saya dan anak bapak "
Zara hanya bisa menangis di dalam pelukan kyla saat ini
" Tanyakan saja kepada anak bapak sendiri"
" Ngak ada masalah apa Antara Zara sama kamu" kali ini Yunita yang angkat bicara , ya dia adalah ibunya Angga
Angga yang di tanya hanya bisa menunduk mengumpulkan keberanian untuk menyatakan yang sebenarnya, karena selama ini dia tidak pernah bercerita atau memberikan tahu kepada orang tuanya perihal masalah yang menimpah dia dan Zara
" Jawab nak ada apa ini" ucap bapak Angga
" Angga minta maaf sama bapak ,ibu Tante dan om, Angga tidak bermaksud ingin merusak masa depan Zara ,Angga janji Angga akan bertanggung jawab atas Zara dan anak angga om" ucap Angga sambil menunduk
Ibu dan bapak Angga yang belum mengerti pun bertanya "maksudnya apa ngak jawab itu apa anak siapa yang ingin kamu tanggung jawab ,jangan bilang kalau itu" ibu Angga tidak sanggup untuk melanjutkan uncapanya karena terlalu sakit
" Iya Bu yang ibu katakan benar Angga telah mengahamili Zara" Angga belum selesai bicara papah Zara tiba-tiba menonjoknya
Semua yang ada di situ shock
"Lah setiap pah" ucap mamah Zara
" Berengsek kamu, kamu telah mengajarkan masa depan anak saya, saya menjaganya dengan kasih sayang,, dan bisa-bisanya kamu merusaknya " tonjokan pun melayang mengenai wajah Angga
"Stop kita bicarakan ini dengan baik-baik, saya jujur sebagai bapak Angga kecewa kepada kamu ngak, dan bapak dan ibu saya memohon maaf atas perilaku anak saya terhadap anak bapak dan ibu, saya ingin melamar anak anda untuk anak saya nikah'kan, karena ini tidak bisa kita tunda-tunda terlalu lama " ucap bapak Angga yang menengahi masalah ini
" Baik saya ingin seminggu lagi pernikahan ini di adakan , karena itu lebih baik" ucap papah Zara
Angga dan Zara pun langsung bersujud di di bawah kaki orang tua yah untuk meminta maaf atas apa yang mereka perbuat selama ini
Zara pun beralih kepada Zara dan memeluk
" Ca maafin. Gue ca " sambil .enangis
Kyla pun membalas pulang dari adiknya sebenarnya dia pun kecewa tapi mau bagaimana lagi mungkin ini sudah takdir yang harus Zara dan Angga jalaniKeluarga Angga pun sudah pulang
Kini di dalam. Kamar hanya ada seorang adik kakak yang saling berdiam tanpa ada yang berani memulai pembicaraan"Ca maafin gue ca, gue tau loh pasti kecewa sama gue ,gue emang bodoh gue buka adik yang baik buat loh "
Kyla pun langsung memeluk adiknya
" Huss hapus air mata loh ,malu tau udah mau jadi ibu tapi masih aja cengeng""Apaan sih Lo" mereka pun tersenyum ,
" Jujur zar gue kecewa sama loh ,tapi mau bagaimana lagi ini sudah terjadi , jadi jalani saja dengan ikhlas, gue ga nyangka tau , yang nikah duluan ternyata Lo,, gue pikir bakalan gue yang akan nikah duluan secara kan gue kakak Lo,, eh loh yah bandel udah lah gue ikhlas ko ,jaga keponakan gue ,awas aja kalo loh ada niatan lagi buat nyingkirin dia " ucap kyla dengan nada jutek
"Iya gue janji ca ga bakalan nyingkirin diaagi gue akan jaga dia semampu gue" ucap Zara sambil mengelus perutnya yang sudah mulai terlihat
Yah kini usia kandungan Zara menginjak usia 3 bulan
" Tidur gih, istirahat ,,gue mu bobo ah ngantuk "ujjar kyla
"Iya ,ca sekali lagi gue minta maaf"
" Santai aja kali "
Kyla pun keluar dari kamar Zara
Dan kini hanya ada Zara yang berbaring di atas kasur ,dia ga nyangka ia sebentar lagi akan menjadi istrinya Angga dan menjadi seorang ibu , takdir begitu kejam
Apakah bisa menjalani ini semua dengan iklhas#zara
Gue termenung apakah gue bisa jadi istri yang baik buat Angga, hancur semua impian dan cita-cita gue selama ini
Gue menarik baju kue perlahan dan mengelus perut gue
' nak maafin bunda udah jahat sama kamu, apakah aku bisa ngerawatnya dengan benar , apakah aku bisa jadi ibu yang terbaik buat kamuSambil mengelus yah , akhirnya ngantuk pun menyerang ku kan perlahan-lahan aku mulai memejamkan mata untuk tidur
#skip
Kediaman rumah Angga
Setibanya di rumah ibu Angga Hanya bisa menangis,,dan bapak Angga hanya berdiam tidak menyangka anak yang selamat ini dia bangga- banggakan ternyata telah membuat dosa yang begitu besarAngga pun langsung meminta maaf kepada ibunya
"Angga minta maaf Bu , Angga hanya minta tolong sekali ini saja, sama ibu dan bapak , untuk menikahkan Angga dengan Zara "
" Iya nak iya,,, 😭 kamu harus jadi suami yang bertanggung jawab ,jadi ayah yang baik untuk anak kamu lelah ,ini pertama kali dan yang terakhir masalah yang kamu buat jagaan sampai kamu angiagi nak " ucap ibu Angga sambil mengelus kepala anaknya dengan penuh kasih sayang
Yah keluarga Angga hanyalah keluarga sederhana ,berbeda dengan keluarga Zara
"Iya Bu Angga janji ,doakan Angga yah Bu" sambil mencium tangan ibunya
Tiba-tiba KA Dewi kakaknya Angga dan suami datang
"Angga apa yang Lo ,lakuin sama anak orang hah,,, Lo berengsek tau ga gue kecewa Sama Lo ga" ucap Dewi sambil menangis memukuli Angga ,Angga hanya bisa berdiam
" Udah yu ,kita istirahat" ucap suami Dewi sambil menuntunnya menuju kamar.
"Kamu istirahat nga" lintah ibunya
"Ibu Angga ke kamar dulu"I
"Iya nak "
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Ficção Adolescentekejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua