part 72

3.4K 145 38
                                    

Tak terasa hari yang di tunggu-tunggu oleh umat muslim di waktunya telah tiba yaitu lebaran idul Fitri

Keluarga kusumawardani tengah bersiap-siap untuk pergi ke mesjid

Sedangkan Zara dan adik-adik tidak ikut pergi ke mesjid karena Adam masih kecil dan takut menganggu orang lain yang sedang sholat

"Ra, kamu beneran nggak ikut ke mesjid" tanya Angga memakai pecinya

"Pengen sih, tapi takut Adam nantinya rewel"

" Yaudah kamu di sini aja jagain Adam, aku ke mesjid Sekarang yah mama sama papap kasian udah nunggu di bawah"

Setelah selesai menunaikan ibadah shalat idul Fitri ,kini Keluarga Kusumawardani tengah berkumpul di ruang keluarga untuk bersungkeman meminta maaf,

inilah tradisi yang selalu di lakukan oleh keluarga Kusumawardani setiap tahunnya

Dimulai dari kyla anak pertama yang berminat maaf kepada kedua orang tuanya

"Mah, pah Caca hiksss minta maaf kalau selama ini Caca suka ngelawan, hiksss nggak denger omongan papap dan Mamam, Caca minta maaf mah belum bisa bikin Mama bangga hiksss," ucap kyla mencium kedua orangtuanya dengan berderai air mata

"Mama bangga punya Caca, mama sayang sama Caca ,apapun yang anak mama lakukan mama selalu dukung kamu sayang" ucap mamahnya memeluk kyla

"Iya papap juga bangga punya kalian, kalian adalah kebahagiaan kita bersua" ucap papahnya

"Maaf juga kalau Caca suka minta uang jajan,  hiksss tapi please pap Caca mohon uang jajannya hikss tambahin yah jangan lupa teransfer" ucap kyla hingga mengundang gelak tawa semua orang yang ada di sana

"Hahaha Lo mah ujung-ujungnya ada maksud" ucap Zara tertawa

"Biarin we" ucap kyla menjulurkan lidahnya

"Yah pap yah"

"Iya pap tambahin" ucap papanya

"Yes yuhuyyy papap terbaik deh" ucap kyla kegirangan dan memeluknya papanya

Dan kini giliran Zara dan Angga yang bersungkeman kepada orang tuanya zara

"Mah, pah" ucap Zara menangis mencium kedua tangan orang tuanya

"Iya sayang"

"Zara minta maaf udah bikin mam, pap kecewa, Zara udah nakal ,Zara udah bikin nama baik mamam sama papap jelek di mata tetangga hiksss Zara minta maaf pap mam,hiksss zara memang bukan anak baik, maafin Zara nggak bisa bikin Mamam papap bangga ,dan balas Budi Mamam sama papap makasih sudah mendidik dan merawat Zara, tapi apa yang Zara kasih ke mama hiksss hiksss" Zara menangis sejadi-jadinya ia tak kuat menahan tangisannya di bawah kaki kedua orang tuanya

"Udah sayang hiksss kamu anak baik, mama udah maafin kamu hikss ayu duduk na jangan kaya gini" ucap mamamnya merangkul Zara dan memeluknya dengan erat

"Maafin Zara hiksss"

"Iya sayang mama udah maafin kamu tanpa kamu minta, Mama bahagia nak karena kamu udah ngasih mama cucu yang lucu" ucap mamahnya mencium kedua pipi Zara

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang