part 77

2.8K 137 52
                                    

"Kak tolong kak ijinin aku untuk bicara sebentar sama zara" ucap Angga mengetuk pintu

"Zara dengerin aku dulu, Adam baba mau ketemu kamu nak"

"Anggggggghhh, ya Allah hiksss kenapa jadi begini" erang Angga mengerang dan menangis menyesali perbuatannya

Seharusnya ia berpikir 2x sebelum melakukan hal sesuatu, harusnya ia memikirkan anak dan perasaan istrinya yang sekarang tengah mengandung anak kedua mereka ,bukan malah menuruti keinginannya ia memang egois , menyesal jelas itu yang Angga rasakan saat ini

Dengan langkah gontai Angga melangkahkan kakinya menjauh dari rumah Zara

Sedangkan di dalam rumah ,Zara tengah menangis cukup keras saat ia mengutarakan keinginannya untuk bercerai dengan suaminya

"Udah dong zar, lo jangan kaya gini kasian Adam sama anak Lo yang di dalam perut Lo"ucap kyla memeluk adiknya dengan sayang

"Hikss tapi ca, gue sakit hati ca hiksss tega-teganya dia selingkuh di saat gue sedang hamil kaya gini hiksss ,gue harus gimana ca hiksss" tangis Zara dalam pelukan kakaknya

"Udah sekarang Lo tenang yah ,ada gue ,Mamam sama papap yang selalu ada buat Lo dan Adam, jadi jangan merasa sendiri" ucap kyla menghapus air mata adiknya

"Tapi ca gimana gue bilang sama mama soal ini, pasti mamam sama papa nggak setuju kalau gue cerai" ucap Zara menatap kyla

"Nanti gue bantuin ngomong, udah Lo istirahat Sekarang kasian tuh keponakan gue"

"Iya makasih yah ca, Lo selalu ada buat gue" ucap Zara tersenyum memeluk kakaknya

"Iya sama-sama, udah magrib nih gue mau sholat dulu" ucap kyla melepas pelukan merey dan keluar begitu saja dari kamar Zara

Sedangkan Zara ia menghela nafasnya dengan kasar, dan mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat magrib

Selesai sholat Zara langsung memanjatkan doa kepada Allah untuk di berikan solusi dan jalan terbaik untuk rumah tangganya yang sedang di ujung tanduk saat ini

"Ya Allah ya Rabbi hanya kepadamu aku memohon dan berserah diri, ya Allah berilah jalan terbaik untuk rumah tangga kami hikss , jika memang perpisahan adalah jalan terbaik untuk kami ,hamba terima ya Allah kuatkan lah hamba untuk menerima ujianmu saat ini ya Allah hiksss ,amiin ya Allah hiksss hiksss" Zara kembali menangis di sela memanjatkan doa

"Manama" ucap Adam yang baru saja terbangun dari tidurnya

Zara langsung menghapus air matanya dan menoleh ke arah ranjang yang dimana anaknya tengah menatapnya dan tersenyum

Zara langsung menghapus air matanya dan menoleh ke arah ranjang yang dimana anaknya tengah menatapnya dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang