Setelah selesai chat'n dengan kyla Angga menaruh hp'a dan menoleh ke sampingnya yang dimana ada Zara istrinya yang tengah tertidur pulas
"Maafin aku yah sayang" ucap Angga mengelus rambut Zara
Angga memutuskan untuk bermain game, sambil menunggu jam 12 malam
Kini tiba pukul 12 malam
Angga langsung turun kebawah untuk menemui kyla
"Kak caca mana ada nga" tanya Angga
"Nih, gue udah dari tadi nungguin Lo" kyla memberikan barang yang di minta Angga tadi
"Maaf yah, makasih kak" ucap Angga menerima barangnya
"Iya sama-sama, gue juga makasih yah" ucap kyla
"Iya, gue ke atas yah thanks kak sekali lagi" ucap Angga pergi ke kamarnya lagi
Kyla hanya mengacungkan jempolnya dan pergi ke kamar untuk melanjutkan tidurnya yang terganggu
***
Angga mematikan lampu kamarnya, dan ia berdiam diri di balkonIa memutuskan untuk menelpon Zara, padahal Zara antara dia dan Zara hanya beberapa meter
Dringgggg dringgggg
Suara hp Zara berbunyiKarena merasa terganggu oleh suara yang berasal dari hp'a Zara pun terbangun dan melihat siapa yang menelepon'a semalam ini
"Hah Angga nelpon aku, emang dia dimana" ucap Zara heran, ia langsung meraba kasur yang kosong di sampingnya
"Angga kemana sih mana gelap lagi" akhirnya Zara mengangkat panggilan dari Angga
"Hallo, kamu dimana" tanya Zara
"Hallo Ra, kamu liat deh ke balkon"
"Ngak ah aku ngantuk kamu pulang sekarang"
"Dengerin aku Ra , kamu sekarang jalan ke balkon please"
"Ok aku ke sana" ucap Zara perlahan jalan ke balkon dengan penuh was-was
Saat membuka pintu balkon ada seorang laki-laki yang tengah berdiri membelakanginya
"Siapa Lo, mau ngapain di sini, jangan macem-macem yah" ucap Zara was-was
Angga hanya tersenyum mendengar perkataan istrinya itu
"Heh siapa Lo pergi sana, atau gue teriak" ucap Zara cukup keras
Angga yang sudah tidak tahan langsung membalikkan tubuhnya dan memeluk istrinya
"Selamat hari Valentine sayang" bisik Angga di telinga Zara
Zara yang mendengar itu langsung melepaskan pelukan Angga
"ANGGA" ucap Zara menatap Angga tak percaya
"Iya ini aku, selamat hari Valentine buat mamanya Adam" ucap Angga memberikan buket beng-beng yang begitu besar
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua