part 3

8K 161 3
                                    

Zara pun langsung teringat bahwa dia belum mendapatkan tamu bulanannya bulan ini
Dia pun langsung menanyakan tanggal kepada kakaknya itu

"Ca , sekarang tanggal berapa yah?"

"Tanggal 20 kenapa lo, nanyain tanggal"

"Gpp ko "

"Yaudah gue balik kamar gue ah , makasih yah "

Setelah keluar yah kyla dari kamarnya Zara pun bergegas mengambil kalender dan melihat yah
"Astaghfirullah , gue dah satu bulan telat , ga ini ga mungkin gue harus cepet-cepet hubungi Angga " ujar Zara dan bergegas mengambil hp'a untuk menghubungi Angga

Akhirnya Angga pun menjawab nya
" Iya hallo Ra"

"Assalamualaikum ngak kita bisa ketemu ga sekarang penting"

"Walaikumsalam ,oke dimana"

"Di mall biasa kita main aja "

"Oke,"

" Aku berangkat sekarang nga ,kamu tunggu di sana"

"Iya Ra assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Telpon pun terputus Zara pun bergegas pergi ke mall yang di maksud tadi

Yah Angga dan Zara sudah memperbaiki hubungannya 2minggu yang lalu dan kita sudah seperti dulu lagi

Zara pun sudah datang di mall yang di maksud dan langsung mengalir Angga yang sedang menunggunya

"Nga, ayo ikut aku ,kita ga mungkin ngomongin ini di sini"

Zara pun menarik Angga ke sebuah restoran yang lumayan sepi , akhirnya merekapun memulai pembicaraan
Setelah beberapa menit saling berdiam diri

"Ra, kamu mau mesen apa"

"Apa aja"

"Yaudah mba aku pesen lemon tea yah dua "ucap Angga Kepada pelayan restoran

Dan tak lama, minum mereka pun datang,,

"Ra minum dulu" ucap Angga sambil menyodorkan minuman yah ke hadapan Zara

"Iya ngak makasih"

"Ra ,kamu mu ngomong apa?"

"Aku udah telat satu bulan" ucap Zara begitu pelan ,namun Angga masih mendengar yah
Angga yang tidak terlalu mengerti pulang. Langsung bertanya lagi kepada Zara

"Maksudnya apa Ra ,jujur aku ga ngerti"

" Aku hamil nga"

Angga yang mendengar ucapan Zara langsung shock , bagaikan di sambar petir di siang bolong

Akhirnya yang dia takut-takuti selama ini terjadi juga..Angga melihat Zara menangis pun langsung menggenggam tangannya

"Ra,kamu jangan takut kita hadapi ini sama-sama aku janji Ra aku bakalan tanggung jawab"

"Tapi ngak bagaimana dengan orang tua kita , bagaimana dengan sekolah kita, aku masih mau sekolah nga aku belum siap jadi ibu ,aku terlalu muda untuk menjalankan ini semua aku ga siap " ucap Zara yang menangis di pelukan Angga saat ini

" Aku tau Ra aku tau, tapi Ini semua salah aku Ra, aku emang bodoh Ra ,aku emang laki-laki jahat, tapi aku serius Ra saat aku ngomong ingin bener-benar bertanggung jawab"

Tiba-tiba ada ide gila yang melintas di pikiran Zara saat ini

"Nga , bagaimana kalau kita gugurkan anak ini"

Angga yang mendengar itu pun shock
Dan langsung menatap mata Zara

"Ra, istighfar Ra, dia ga berdosa dia berhak hidup, kita yang menyebabkan dia hadir ,dan kita juga yang harus menjaganya bukan membunuhnya" ucap Angga tegas

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang