1 Minggu sudah Angga dan Zara menjalani puasa di kediaman orang tua angga
Kini saatnya mereka beralih ke kediaman orang tua Zara yang berada di Bandung,
Mereka akan melaksanakan lebaran di sana dengan keluarga besar kusumawardani, mengingat adanya wabah covid-19 dan di larang mudik
Angga dan Zara secepat mungkin untuk pulang ke Bandung sebelum akses jalanan menuju ke sana di tutup
"Bu,pak kami pamit yah" ucap Angga mencium tangan kedua orang tuanya bergantian dengan Zara
"Iya kalian hati-hati yah di jalannya, padahal nenek masih kangen Lo sama Adam" ucap ibunya Angga mencium cucunya
"Nanti Adam ke sini lagi yah nek" ucap Zara mewakili anaknya
"Iya sayang jangan rewel yah nak" ucap bapaknya Angga mengusap rambut Adam dengan lembut
"Angga sama Zara berangkat sekarang Bu, pak , Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Kini mobil Angga pun langsung membelah jalanan ibu kota menuju Bandung
Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam kini mereka telah sampai di kediaman orang tuanya Zara
"Assalamualaikum" ucap Zara mengetuk pintu rumah orang tuanya
"Walaikumsalam" ucap kyla membuka pintu
"Eh kalian udah nyampe, ya ampun keponakan gue ko tidur sih" ucap kyla mengambil Adam dari gendongan Zara
"Lo nggak nyuruh gue masuk gitu" ucap Zara
"Yaelah masuk tinggal masuk kaya tamu aja Lo" ucap kyla masuk ke dalam rumah begitu saja
"Ih bener-bener tuh anak bikin kesel aja" gerutu Zara
"Inget mah lagi puasa nggak boleh gitu ah, yu masuk" ucap Angga menggandeng tangan istrinya untuk masuk
Setibanya di ruang keluarga Zara langsung memeluk mamahnya
"Mamah Zara kangen"
"Mamah juga kangen sayang" ucap mamahnya membalas pelukan anaknya
"Assalamualaikum mah, gimana kabarnya" ucap Angga mencium tangan mertuanya itu
"Eh Angga walaikumsalam, alhmdllh mamah sehat gimana kamu puasanya lancar" tanya mertuanya
"Alhmdllh lancar mah, eh papap kemana" tanya Angga pasalnya dia tidak melihat papanya Zara , yang biasanya suka membaca koran di ruangan ini
"Papap ke rumah nenek sama Kinan ,Kenji"
"Yaudah Ra ,mah aku ke kamar dulu yah mau sholat Zuhur dulu"
"Oh iya, nanti aku nyusul" ucap Zara
Angga hanya menganggukkan kepalanya dan melangkahkan kakinya untuk pergi ke kamar
"Papap mau ngapain ke sana mam, ada perlu" tanya Zara
"Sengaja pengen main aja, biar Kinan sama Kenji nggak bosen di rumah terus"
"Oh iya" ucap Zara menganggukkan kepalanya
"Zar ko anak Lo nggak bangun-bangun sih" ucap kyla memanyunkan bibirnya
Ia sudah menganggu Adam dengan mencium seluruh mukanya agar terbangun, namun nihil Adam tetap tertidur pulas
"Ih ngapain juga Lo gangguin anak gue biarin aja dia tidur" ucap Zara melemparkan bantal sofa ke muka kyla
"Sue Lo yah, gue tuh pengen main sama dia abisnya gue bosen nggak ada yang bisa gue mainin" ucap kyla kembali melepas batal itu ke arah Zara namun Zara berhasil menghindar dan alhasil bantal itu tepat mengenai muka mamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Fiksi Remajakejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua