part 5

7.1K 136 2
                                    

Hari pernikahan pun tiba

Zara dan Angga telah di keluarkan oleh Pihak sekolah, 3 hari yang lalu,,, entah siapa yang menyebarkan berita kehamilan Zara hingga seluruh sekolah tau, dan memutuskan untuk mengeluarkan Angga dan Zara demi nama baik sekolah, Angga dan Zara hanya bisa pasrah menerima ini semua.

Zara kini telah cantik di balut dengan kebaya  berwarna putih dan rambut di sanggul ,sungguh membuat dia begitu cantik manis dan anggun

" Zar, turun yu keluarga Angga udah datang ,dan ijab Kabul akan segera di mulai" ucap kyla yang kini memasuki kamarnya

Zara pun menepuk kasur yang kosong di dekatnya , mengisyaratkan agar kyla Duduk di samping yah, kyla yang mengerti apa maksud adiknya itu langsung bergegas duduk

"Aku belum siap ca, apa gue bisa jalanin ini semua dengan iklhas" ucap Zara menggenggam tangannya kakanya tanpa kerasa air matanya menetes begitu saja

" Zar, dengerin gue siap ga siap Lo harus jalanin ini dengan ikhlas ini semua udah takdir Lo, udah ah jangan nangis, gue sayang ko sama Lo zar, jangan pernah lo merasa sendirian ,yu ga enak keluarga Angga udah nunggu, Angga pasti takjub deh liat Lo saat ini ,,cantik banget sumpah udah yu"

Kyla dan Zara pun turut kebah, pernikahan ini di gelar dengan sederhana dan hanya di hadiri oleh keluarga Zara dan Angga
Serta beberapa teman dekat Zara

Acara ijab Kabul pundi mulai, Angga kini sedang menjabat tangan papah Zara

"Saya terima nikahnya adhisty zara Sundari kusumawardani binti Dani kusumawardani dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sejumlah uang sebesar 1 juta rupiah di mayar tunai" ucap Angga dengan begitu lantang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya terima nikahnya adhisty zara Sundari kusumawardani binti Dani kusumawardani dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sejumlah uang sebesar 1 juta rupiah di mayar tunai" ucap Angga dengan begitu lantang

"Bagaimana para saksi SAH" tanya penghulu
Semua pun menjadi SAH, setelah memanjatkan doa, kini Zara langsung mencium tangan Angga ,dan Angga pun mencium kening Zara

"Bagaimana para saksi SAH" tanya penghuluSemua pun menjadi SAH, setelah memanjatkan doa, kini Zara langsung mencium tangan Angga ,dan Angga pun mencium kening Zara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu cantik Ra" bisik Angga Kepada Zara yang kini ada di samping yah

"Kamu juga ganteng nga" ucap Zara dengan tersenyum malu

Kini hanya tinggal ada keluarga Zara dan Angga di ruang keluarga, yang lain sudah pulang setelah memberikan selamat kepada Zara dan Angga

" Zadi bagaimana, kalian mau tinggal dimana nanti" tanya papa Zara

" Zara ngikut apa kata Angga ada pah"

" Angga sih maunya cari  tempat tinggal sendiri pah, Angga sama Zara ga mau terus terusan merepotkan kalian"ucap Angga sambil menggenggam tangan Zara

" Baik kalau itu mau kalian, yang penting kalian harus tetap bersikap dewasa karena sekarang sudah menjadi suami istri ,dan bahkan sementara lagi menjadi orang tua, dan kamu Zara ,kamu harus nurut sama angga" ucap papah Zara

"Iya pasti pah"

" Nak kamu harus jaga Zara dan cucu mama dengan baik yah, jadilah suami yang bertanggung jawab, mamah pamit pulang dulu yah" ucap mama Angga sambil memeluk anaknya ,dan beralih ke pada zara " nak maafin Anak ibu yah, marahi dia jika dia bakal nanti sama kamu" sambil melirik Angga

"Iya ibu, Zara udah memaafkan yah" sambil membalas pelukan mertuanya

"Pak ,Bu saya pamit dulu yah maaf atas selama ini dan saya nitip anak saya Angga"ucap bapak Angga berpamitan kepada orang tua Zara

"Iya pak , lupakan saja masalah yang kemarin, jadikan ini pelajaran buat kita untuk lebih benar-benar dalam menjaga anak -anak kita" ujar papa jarang sambil membalas jabatan tangan bapak Angga

"Assalamualaikum"
Keluarga Angga pun telah pergi

"Walaikumsalam, Angga Zara kamu istirahat gih sana " ucap papa Zara
"Iya pah" ucap Zara sambil bergegas bangun dari tempat duduknya, tiba-tiba kenjiro merengek ingin tidur dengan Zara dan angga

"Tth Kenji pengen tidur sama tth" ucap Kenji sambil memeluk pinggang Zara , Zara hanya melirik Angga ,dan angga hanya menganggukan kepalanya

"Yaudah ayo" ucap Zara

"Eh jangan ,nanti Kenji ganggu kalian lagi" cegah mamah Zara karena takut anak bungsunya itu menggangu Angga dan Zara

"Gpp ko mah" ucap Angga

"Hahaha kenji, Kenji pinter banget sih kamu deh" ucap kyla sambil tertawa puas karena pastinya Angga dan Zara ga bisa melakukan malam pertama

Zara menghiraukan ucapan kakaknya karena dia kesal, langsung saja bergegas ke kamarnya sambil menuntun Kenji, Angga hanya mengikuti nya dari belakang

#Skip kamar Zara

"Kenji tunggu sini yah tth mau ganti baju dulu" ucap Zara Kepada adiknya ,Kenji hanya menganggukkan kepalanya

Tak lama Zara pun keluar dari kamar mandi dengan mengenakan baju tidur
"Angga kamu ganti baju dulu gih" titah Zara Kepada Angga yang sedang berbaring di tempat tidur

Angga Lang menengok ke arak Zara dan langsung bergegas ke kamar mandi

Kini Angga memperhatikan Zara yang sedang mengusap-usap kepala Kenji yang sedang terjadi nyenyak di antara mereka, ya Kenji tidur di tengah-tengah Angga dan Zara

" Ra, makasih yah udah mau jadi istri aku, aku janji besok aku mulai cari kerjaan" ucap Angga sambil menatap Zara yang ada di sebrang'a

"Iya ga aku juga berterima kasih samai kamu, karena udah mau tanggung jawab, aku ga nyangka di umurku yang 17tahun ini aku udah jadi seorang istri dan sebentar lagi jadi ibu " ucap Zara sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit

" Iya yah aku juga ga nyangka di umur ku yang 19 tahun ini bakalan menjadi seorang bapak" kekeh Angga

" Kita tidur yu, aku dah ngantuk" ucap Zara sambil menguap

"Iya selamat tidur sayang"

Mereka pun akhirnya tertidur

.

.


.

.
Bersambung

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang