part 32

3.2K 72 3
                                    

Pagi ini Angga mulai bekerja di perusahaan teman mertuanya sebagai admin

"Ra, aku udah rapih belum" tanya Angga Kepada istrinya

"Udah ko, ganteng banget sih" puji Zara

"Emang sebelumnya aku ngak, ganteng gitu"

"Ganteng ko sayang"

"Kamu juga cantik"ucap Angga mencium kening Zara

"Udah yu kita sarapan dulu"

"Adam belum bangun yah"

"Belum biarin aja lah,,yu sarapan dulu"

"Iya" ucap Angga keluar dari kamarnya, namun baru ingin membukakan pintu tangisan Adam terdengar

"Eaaaaa eaaaaa" tangis Adam bangun dari tidurnya

"Iya sayang ini baba nak" ucap Angga menghampiri Adam dan menggendong

"Uhh selamat pagi anaknya baba, pinter yah semalam tidurnya nyenyak" ucap Angga membawa Adam ke bawah

.

.

#ruang makan
"Ehh udah bangun si gantengnya mama, sini nak babanya mau sarapan dulu" ucap Zara mengambil Adam dan memberikan ASI

"Mama sama papa kemana" tanya Angga pasalnya rumah pagi ini begitu sepi

"Mamah sama papah pergi ke Bandung"

"Loh kapan ko aku ngak tau"

"Tadi jam 4 pagi, itu juga mendadak"

"Ada acara apa"ucap Angga di sela mengunyahnya

"Ada sedikit masalah, udah makan aja yang bener jangan banyak omong ah"

"Kenji sama kenan ikut" tanya Angga yang masih aja bicara

"Ikut udah bisa diem ngak mulutnya"ucap Zara geram

"Gimana mau diem Ra, aku kan lagi makan"

"Ya maksud aku, makan aja gitu ngak usah banyak omong"

"Iya-iya bos" ucap Angga melanjutkan makannya

"Emmmmmammh" oceh Adam

"Udah Miminya, yuu kita mandi dulu" ucap Zara mengendong Adam

"Nga, aku mandiin Adam dulu yah bentar ko"

Angga hanya mengacungkan jempolnya sebagai tanda ok

.

.

.
Setelah selesai memandikan Adam dan berpakaian rapih ,Zara membawa Adam ke bawah

"Ihh anak baba udah ganteng yu Gendong dulu sebentar, sebelum baba berangkat kerja" ucap Angga membawa Adam ke teras rumahnya

"Udah sini adamnya, udah siang loh nanti telat lagi" ucap Zara ingin mengambil Adam dari gendongan suaminya namun Adam malah semakin erat memeluk babanya

"Adam sama mama dulu yah, baba kerja dulu sayang"

Adam malah menangis dalam Gendongan Angga

"Jangan nangis dong nak, baba jadi gak tega" ucap Angga mengelus-elus punggung Adam

"Udah gpp sini nanti telah lagi" ucap Zara mengambil paksa Adam dari gendongan Angga

"Yaudah aku berangkat yah,, jangan nangis dong nak " ucap Angga mencium Adam

"Gimana ini Ra, ko ngak berenti nangisnya" ucap Angga tidak tega

"Udah gpp kamu berangkat aja, nanti juga berenti nangisnya"

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang