Ia akan melupakan semua tentang kejadian tadi dan akan berusaha untuk mengembalikan kebahagiaan keluarga kecilnya lagi seperti dulu kala
Tapi apakah Zara mau, mau untuk menerima lagi dirinya ???
Atau bahkan bersikukuh dengan keputusannya yaitu bercerai dengan dirinyaSedangkan di rumah Zara kini sudah ramai karena kedatangan orang tuanya dan kedua adiknya
"Ca, kamu ajak adik sama keponakan kamu main dulu" ucap papanya
"Iya pap, yu Adam sini sama aunty Caca ,kita main yah" ucap kyla mengambil Adam dari Zara
" Sana Kenjiro sama aa ikut kak caca ,main sama Adam" ucap sang mama
"Yu kita main di atas" ucap kyla membawa adik dan keponakannya untuk main di ruang bermain yang ada di lantai dua
Dan kini hanya ada mama, papa ,dan zara di ruang keluarga
Hanya ada keheningan di antara mereka saat ini ,hingga akhirnya papapnya lah yang membuka suara terlebih dahulu
"Zar" panggil sang papa
"Iya pap" ucap Zara menunduk
"Tatap papa, papa lagi bicara sama kamu" ucap papanya tegas
"Iya pap, maaf" ucap Zara menatap papanya
"Apa sebenarnya yang terjadi dengan rumah tangga kamu"
"Iya nak apa yang membuat kamu ingin bercerai dengan suami kamu" tanya mamahnya
"Maaf mah ,pah Zara udah nggak kuat buat jalanin rumah tangga ini hiksss ,Angga selingkuh di belakang Zara selama ini hiksss" ucap Zara menangis sejadi-jadinya
"Apa , kamu yakin suami kamu selingkuh" tanya papanya
"Zara yakin pah, karena Zara sendiri yang liat mereka lagi jalan berdua"
"Sabar sayang" ucap mamahnya memeluknya dan memberikan anaknya kekuatan
"Apa Angga setuju dengan keputusan kamu, tapi kamu lagi hamil, kalau dalam Islam haram hukumnya bagi wanita hamil untuk bercerai" ucap sang papah
"Setuju nggak setuju Zara tetep ingin cerai pah, hikss mungkin setelah lahiran Zara bakalan bercerai dengan Angga" ucap Zara di dalam pelukan mamahnya
"Nanti kita bicarakan lagi besok dengan keluarga Angga , Sekarang kamu istirahat" ucap papahnya dan berlalu begitu saja dari hadapannya
"Sabar sayang, kan mama udah bilang dari awal kamu nikah, bahwa menjalani rumah tangga itu tidak mudah ,pasti ada saja permasalahan yang datang menghampiri , contohnya seperti ini ,,,kamu harus kuat demi anak kamu, pikirkan dengan baik-baik keputusan kamu, ini pernikahan bukan pacaran yang gampang menguncapkan kata putus, apalagi ada anak yang harus kamu perhatikan"
"Tapi mah Zara udah terlanjur sakit mah hiksss ,zara harus gimana ma hikss "
"Sttt udah jangan nangis terus kasian ini cucu mama, sekarang kamu istirahat yah" ucap mamahnya menghapus air mata anaknya
"Iya mah maafin Zara" ucap Zara memeluk mamahnya
"Istirahat yah, mau mama anterin ke kamar"

KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua