part 2

11.6K 161 4
                                    

"Ra tadi sakit yah" ucap Angga sambil membelai rambut Zara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra tadi sakit yah" ucap Angga sambil membelai rambut Zara

"Nga, kamu jangan cerita ke siapa-siapa yah" sambil mengigit jarinya karena perasaan Anatar sedih karena telah kehilangan mahkota yang selama ini ia jaga,dan takut menjadi satu

" Ra, aku janji aku bakalan tanggung jawab"

" Nga, mending sekarang kamu pulang"

"Kamu ga marah kan sama aku, aku minta maaf Ra ,aku janji ga bakalan ninggalin kamu"

"Aku bilang Pulang nga ,aku mohon aku pengen sendiri"

"Oke, aku pulang jaga diri kamu baik-baik yah Ra, assalamualaikum"

Tak ada jawaban dari Zara Angga pun langsung pulang dari rumah Zara

#zara
Ya Allah maafkan hambamu ini ,aku telah kotor ,maafin aku mam,pap karena aku udah bikin kalian kecewa

Akupun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badan ku yang telah kotor ini, aku merenung di bawah guyuran shower,,, memikirkan bagaimana nasibku setelah ini apakah akan baik-baik saja atau malah sebaliknya ya Allah maafkan hambamu ini hisst,,,,

Setelah memberikan diri akupun langsung menunaikan sholat magrib
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku
"Ra, ini mama buka pintunya"

"Iya ma bentar"aku pun bergegas membuka pintu kamarku

"Iya mah knpa?"

"Kamu ,ko matanya merah knpa?"

Ya Allah apa yang harus aku Jawab, apakah aku berkata jujur, tapi ahh aku tidak mau mama sedih

"Emm ,,, aku tadi kelilipan mah ,iya kelilipan" ucap Zara dengan gugup

"Benar, kelilipan" tanya mama Zara sekali lagi, untuk menyakinkan apakah anak nya ini sedang berbohong atau tidak

"Benar ko mah" ucap Zara dengan senyuman

" Itu kakak kamu ko blm pulang, ini udah magrib mama takut dia kenapa-napa ,udah mama telpon tapi ga aktif-aktif"ucap mama Zara

"Iya mah, aku lupa tadi mu nyampein pesan Caca buat mama, katanya tadi Caca ada kerja kelompok di rumah temenya  kemungkinan dia pulang malem, tadi katanya maaf ga ngabarin. Mama langsung soalnya hp'a lobet"

"Oh iya gpp, mama cuman khawatir aja, yuk kita ke bawah makan malem bareng yang lain"

"Iya mah"

Di ruang makan malam ini hanya ada suara dentingan garpuh dan piring ga ada yang membuka suara, Zara iya nampak tidak berselera untuk makan iya hanya memakannya sedikit dan mengaduk" makannya tanpa ada niatan untuk memakannya lagi
Papa Zara yang melihat kelakuan anaknya akhirnya angkat bicara

"Zat ,kenapa makannya cuman di mainin ,makan yang benar" uncap papa Zara dengan tegas

"Iya pap, maaf"

Keluarga kecil zaranggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang