"Mah ,Zara nggak bisa tidur ,Zara kepikiran sama Adam, Adam rewel nggak yah ma, apa Adam udah bobo Sekarang" ucap Zara memandang langit-langit kamar rawatnya
"Udah kamu tenang aja ,Adam kan sama Babanya ,nenek dan kakeknya ,pasti mereka jaga Adam dengan baik, inget kata dokter kamu jangan banyak pikiran"
"Tapi mah,,"
"Udah tidur, ini udah malem" ucap mamahnya tegas
"Iya mah" ucap Zara berusaha untuk memejamkan matanya
..
#Keesokan harinya
Hari ini Angga tengah di repotkan dengan mengurus anak , sebelum ia pergi ke rumah sakit untuk menjaga Zara"Sini dulu dong adam nya, pake baju dulu nak" ucap Angga yang tengah kewalahan mengejar Adam yang merangkak ke sana ke sini
"Bababbammm" oceh Adam tertawa karena berhasil mengerjai Babanya
"Ih ngeledek, Awas yah sama baba, sini-sini" ucap Angga tersenyum dan dengan lincahnya Angga menangkap anaknya sebelum ia merangkak lebih jauh
"Hap, kena kan, hahaha sekarang pake baju dulu yah" ucap Angga menidurkan Adam di atas kasurnya
"Mamama" oceh Adam menatap Babanya
"Iya nanti kita ke mama Sekarang Adam nya pake baju dulu nak" ucap Angga memakaikan baju anaknya
"Wereee udah beres" ucap Angga bertepuk tangan di ikuti oleh anaknya
"Angga adam nya udah di mandiin" tanya ibunya
"Udah Bu, ini udah ganteng dong nek" ucap angga
"Wah ternyata cucu nenek udah ganteng nak, sini sama nenek" ucap ibunya mengambil Adam dan menggendongnya
"Mamama mamama wuaa mama" tangisan Adam pecah di dalam Gendongan neneknya
"Uh sayang-sayang , cari siapa nak, mama yah iya"
"Uhh sini sama baba kita ke mama yah" ucap Angga ingin mengambil anaknya dari gendongan ibunya
"Udah Adam biar sama ibu aja, kamu mandi dulu aja sana, katanya mau jagain Zara di rumah sakit"
"Tapi Bu.. "
"Udah,kamu tenang aja"
"Yaudah bu, Angga mandi dulu yah" ucap Angga pergi ke kamar mandi
Sedangkan ibunya langsung membawa Adam bermain agar tidak menangis dan teringat mamanya
Setelah 30menit di dalam kamar mandi, akhirnya Angga selesai membersihkan tubuhnya dan segera berpakaian,
Angga pun mengisir rambutnya dan menatap pantulan tubuhnya di cermin yang cukup besar yang ada di kamarnya
Di rabanya bulu-bulu yang tumbuh di atas bibirnya dan dagunya, rambut yang semakin gondrong
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua