Sudah satu Minggu ini begitu berbeda bagi yang baru menjadi orang tua muda ini , pasalnya dia yang tadinya tidur berdua kini menjadi bertiga, Bagun tengah malam karena denger tangisan bayi
Benar-benar berbeda dari sebelumnya namun cukup menyenangkan bagi merekaSeperti malam ini Zara terbangun dari tidur pulsanya karena mendengar tangisan adam,,,
" Emm, bentar sayang, kenapa nak" ucap Zara sambil mengecek popok Adam ,dan ternyata Adam pup
" Adam pup ya, iya,,, bentar yah mama ambilin popok Adam dulu " ucap Zara setelah meletakan gulung di sisi Adam dan pergi mengambil popok bayi yang ada di lemari Adam
"Sini nak bentar yah mama bersihin dulu sayang" ucap Zara sambil membersihkan pup Adam dan menggantinya dengan yang baru
"Oweee oweee" tangisan Adam tidak mau berhenti
" Uhhh sayang , sayang udah beres ko, ada mau apa mau Mimi iya" ucap zara sambil menyodorkan putingnya ke mulut Adam, seketika tangisan Adam langsung berhenti dan menyusu dengan kuat
" Adam laper yah, kuat banget Miminya" sambil mengelus rambut adam, tidak lama Adam pun langsung terlelap kembali
Zara pun langsung menidurkan Adam di tempat tidurnya dan menyelimutinya
" Selamat bobo anak mama" ucap Zara sambil mencium kening Adam
Tidak lama suara azan subuh pun berkumandang, ternyata sudah pukul 04 pagi Zara pun langsung membangunkan Angga
" Nga, bangun sholat subuh dulu"
"Apaan sih Ra, ngantuk tau" ucap Angga membelakangi Zara
" Aku tau tapi sholat subuh dulu"
" Bentar ah" ucap Angga sambil menepis tangan Zara yang berada di pundak
"Subuh itu waktu ga banyak nga, apa susahnya sih ga yampe 10 menit ko buat ngejalanin sholat, terserah kamu yang penting aku udah nyuruh kamu buat sholat" ucap Zara yang berlalu pergi ke bawah karena dia kesal dengan angga
"Loh mama lagi apa" ucap Zara saat melihat mamahnya di dapur sepagi ini tumben-tumbenan ga biasanya
"Mama lagi bikin sarapan"ucap mamahnya yang sibuk dengan masakannya
" Tumben mama bikin sarapan sepagi ini" ucap Zara sambil meminum air putih yang ia ambil tadi
" Iya kan papah sama Caca mau pergi,jadi mamah masaknya harus pagi-pagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Ficțiune adolescențikejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua