Setelah selesai memberikan Adam makan dan memandikannya, Zara bersiap-siap untuk pergi ke mall membeli keperluan dapur untuk beberapa Minggu kedepan
Kebetulan Angga hari ini libur kerja jadi bisa menemani istri dan anaknya
"Ma udah belum" ucap Angga cukup keras
"Iya bentar lagi ba" jawab Zara turun dari tangga dengan menenteng tas
"Yu takut keburu macet ini" ucap Angga menggendong Adam
"Iya ayo" ucap Zara
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam kini Keluarga kecil Angga sudah sampai di sebuah mall
Mau belanja dulu" tanya Angga
"Iya, nanti terakhir baru kita belanja baju Adam, kasian bajunya udah pada kecil" ucap Zara masuk ke sebuah toko yang menjual semua keperluan dapur
Setelah selesai membeli keperluan dapur, kini Angga dan Zara sedang di toko baju
"Ba yang mana yah bingung aku" ucap Zara yang sedang memilih baju untuk Adam
"Iya lucu-lucu bajunya" ucap Angga
" Yang ini aja deh buat sehari-hari" ucap Zara menunjukkan baju kaos dan beberapa celana pendek
"Iya itu aja lebih nyaman kayanya, buat sehari-hari di rumah" ucap Angga
"Yaudah, nih kamu bayarin" ucap Zara menyerahkan baju yang ia pilih
"Giliran bayar aja, yuruh aku"
"Kan kamu yang banyak uangnya" ucap Zara tersenyum
"Kan kamu juga udah aku kasih uang"
"Nggak bisa lah, kan uang suami itu uang istri, kalau uang istri itu bukan uang suami" ucap Zara mengambil Adam dari gendongan Angga
"Nggak bisa gitu lah licik itu namanya"
"Udah jangan ngomong terus itu juga buat anak kamu sendiri heran deh, tolong ini benerin gendongannya Adam" ucap Zara yang kesusahan
"Udah" ucap Angga setelah membenarkan gendongan Adam ia langsung pergi ke bagian baju dewasa khusus cowok
"Lah itu baba malah pergi ke situ, bukanya pergi ke kasir, udah lah biarin aja mending kita foto-foto yu de"
Zara pun memilih untuk berfoto-foto dengan anaknya ,ketibang memikirkan suaminya
"Ihhh gemes deh mama sama kamu" anaknya
"Yu mau kemana lagi" ucap Angga yang menenteng paper bag cukup besar
"Kamu beli apa ko pergi ke tempat pakaian cowok sih" tanya Zara sambil menatap suaminya
"Tadi aku cuman beli celana aja"
"Ih curang, kamu beli aku nggak" ucap Zara memanyunkan bibirnya
"Yaudah ayu" ucap Angga merangkul Zara
"Kemana" tanya Zara bingung
"Beli baju" ucap Angga
"Baju,, kan udah beli ,kamu mau beli baju lagi"
"Kamu mau beli baju kan, yaudah ayu kita beli biar adil aku beli Adam beli kamu juga beli" ucap Angga
"Nggak usah aku nggak mau" ucap Zara jalan duluan
"Gimana sih" ucap Angga mengejar Zara yang sudah jalan cukup jauh darinya
"Hey mau kemana Ra" tanya Angga meraih tangan Zara
"Aku laper" ucap Zara
"Yaudah kita ke lestoran dulu" ucap Angga merangkul istrinya
"Maafin aku yah" Angga mencium puncak kepala istrinya
"Minta maaf buat apa" tanya Zara menatap wajah Angga
"Tadi kamu marah yah aku beli celana nggak ijin kamu dulu"
"Hahaha kamu apaan sih ,siapa juga yang marah aku nggak marah ko, itu hak kamu mau beli apa aja lagian yang cari uang kan kamu"
"Istrinya aku memang pengertian deh, eh Adam ko diem terus sih"
"Tau nih" ucap Zara heran
"Coba sini aku liat dulu" Angga pun melihat Adam yang ada di gendongan istrinya
"Ya ampun Ra, dia tidur,, hahaha Adam Adam"
"Udah gpp kasian kecapean kali" ucap Zara memasuki lestoran
"Kamu mau makan sama apa" tanya Angga saat sudah duduk di meja
" Nasi goreng aja deh" ucap Zara
.
.
Setelah selesai makan tak lama hp Zara pun berbunyi
"Ba tolong ambilin hp aku di tas" ucap Zara
Angga mengambil hp Zara dan memberikannya
"Nih, mama telpon" ucap Angga
Zara pun langsung mengangkatnya
"Hallo assalamualaikum ma" ucap Zara
"Walaikumsalam, Ra kamu dimana" tanya mamanya ,Zara
"Aku lagi di lestoran mah"
"Oh cepetan pulang yah, mama ini lagi di jalan Bentar lagi nyampe rumah kamu"
"Oh iya mah Zara sama Angga langsung pulang, mama hati-hati di jalannya"
"Iya nak kamu juga, mama tutup yah telpon nya, assalamualaikum"
"Walaikumsalam" telpon pun terputus
"Ada apa Ra" tanya Angga yang penasaran
"Katanya mama mu ke rumah, yu pulang"
"Yaudah yu takut nanti mamah nunggu lama"
***
Angga memarkirkan mobilnya di depan rumahnyaZara dan Angga pun langsung turun saat melihat mama dan papahnya sedang berdiri di depan pintu rumahnya
"Assalamualaikum mah" ucap Zara mencium tangan mamah dan papahnya yang di susul oleh Angga
"Walaikumsalam salam nak, ya ampun cucu oma sini nak" ucap mamah Zara yang langsung mengambil Adam dari gendongan Zara
"Mamah sama papah udah dari tadi" tanya Angga yang membuka pintu rumahnya
"Nggak ko mama juga baru aja datang" ucap mamahnya
"Eh Kenji sama Kinan mana mah" tanya Zara
"Itu lagi di mobil ,ngambil barang bentar lagi juga keluar" ucap mamah nya yang masuk ke dalam di susul oleh papahnya
"Ayo Ra masuk" ucap Angga
"Kamu duluan aja aku mau nyamperin Kinan sama Kenji dulu" ucap Zara
"Yaudah aku duluan yah" ucap Angga memasuki rumahnya
Zara pun mengangguk kepalanya dan berjalan menuju mobil papahnya
Betapa terkejutnya Zara saat membuka pintu mobil papahnya
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Teen Fictionkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua