"Iya, aku keluar dulu" ucap Zara melangkahkan kakinya dan membuka pintu namun tiba-tiba saja kakinya menginjak sesuatu
Zara pun langsung melihat ke bawah penasaran apa yang ia injak,
"Hah punya siapa ini ko ada di bawah pintu kamar yah" ucap Zara mengambil benda yang tidak sengaja ia injak tadi
"Ma ko diem di situ ada apa" tanya Angga
"Hah ng... Nggak ko ba ini aku mau ke bawah ambil minumnya " ucap Zara langsung memasukan benda itu ke saku bajunya dan turun ke bawah untuk mengambil minum
Tak lama Zara pun masuk ke dalam kamar dengan membawa segelas air putih untuk suaminya
"Ba ini minumnya" ucap Zara memberikan nya pada Angga
"Makasih ma" ucap Angga menerimanya
"Iya sama-sama, ba" tanya Zara menatap suaminya
"Hmmm" gumam Angga di sela minumnya
Tok tok tok
"Zara, Angga kita ke rumah nenek Sekarang" ucap mamahnya di luar kamar
"Oh iya ma bentar Zara siap-siap dulu"ucap Zara sedikit berteriak
"Iya mama tunggu di bawah yah jangan lama"
"Siap mah"
"Ayo ba, kita siap-siap" ucap Zara berganti baju dan mulai merapihkan keperluan Adam untuk di bawa ke rumah neneknya
"Adamnya masih tidur Ra" ucap angga
"Gpp Gendong aja nanti di mobil aku pakein bajunya"
"Yaudah ayo" ucap Angga yang sudah menggendong anaknya dan turun ke bawah
"Udah siap kan yu kita berangkat sekarang" ucap papahnya
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit kini Keluarga Kusumawardani sudah sampai di kediaman sang nenek
"Assalamualaikum nenek" ucap marsalinda
"Walaikumsalam, aduh cucu nenek baru datang, yu masuk yang lain udah pada kumpul di dalam" ucap nenek
"Iya nek makasih" mereka pun masuk dan ikut berkumpul dengan keluarga besar kusumawardani
Kediaman nenek hari ini begitu ramai pasalnya semua anak dan cucu berkumpul semua di rumah nenek untuk merayakan hari raya idul Fitri
"Wah Angga gimana kabarnya" tanya bibi Zara
"Alhamdulillah bi sehat" ucap Angga tersenyum
"Alhamdulillah yah, aduh ini gantengnya aku Gimana kabaranya" ucap bibi mengambil Adam dari gendongan Angga
"Alhmdllh aku sehat aunty" ucap Zara
"Adam Sekarang udah berapa bulan zar" tanya uwanya
"Udah 8 bulan wa"ucap Zara
"Aduh nggak kerasa yah udah mau setahu aja"
"Iya wa, makin pinter sampe kewalahan kalau ngejagain ia sendirian" ucap Angga
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
Fiksi Remajakejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua
