Kini Zara dan Angga tinggal di sebuah kontrakan yang sederhana hanya ada satu kamar, ruang tv, dapur dan kamar mandi , mereka memutuskan untuk tinggal di sini setelah Angga mendapatkan pekerjaan yah Angga dua Minggu yang lalu mendapat pekerjaan sebagai ojek online
" Nga makan dulu" teriak Zara di dapur
"Iya bentar" ucap Angga yang sedang bermain game di depan teras kontrakannya
" Buruan ih maen game Mulu"
Angga pun langsung masuk karena takut Zara marah, karena sejak hamil Zara menjadi galak dan moodnya suka berubah-ubah
" Nih maaf yah hari ini cuman masak ini aja" ucap Zara sambil mengambilkan nasi untuk Angga
"Gpp ko Ra, makasi undah mau aku ajak susah aku janji Ra akan bahagia kamu sama anak kita " ucap Angga sambil mengelus perut Zara
" Apaan si Udah bosen tau aku denger kamu ngomong gitu terus sekarang makan nih "
Zara pun menyodorkan makannya yang udah dia ambilkan untuk Angga
Zara hari ini hanya memasak tumis kangkung Sama tempe goreng, dia harus menghemat , mengingiat kondisi saat ini yang sedang susahAkhirnya merekapun menikmati makan malam yah hanya di alasi tikar di ruang tv
"Mau nambah lagi ga" ucap Zara yang melihat piring Angga sudah kosong
"Ngak aku udah kenyang" ucap Angga sambil meminum air putih yang sudah Zara sediakan
" Yaudah aku beresin ini dulu, abis itu baru nyuci piring"
" Aku bantuin. Yah"
Acara cuci piring pun sudah selesai kini Mera sedang berada di kamar untuk istirahat
" Nga, besok kita ke rumah mama yah aku kangen sama mereka" ucap Zara sambil menaruh kepalanya di pundak Angga yang sedang berbaring
" Iya nanti kita ke sana, sekarang tidur yah dah malem"
"Tapi elusin perutnya" ucap Zara dengan nada manjanya
"Iya aku usapin,, anak ayah manja nih, sehat-sehat terus yah nak di sana"
Ucap Angga yang mengusapkan perut Zara
Angga sudah mulai terbiasa untuk mengajak anaknya berbicara walaupun di masih di dalam kandungan istrinyaAzan pun berkumandang, Zara yang mendengarnya langsung membangun kan Angga
"Angga bangun kita sholat subuh dulu"
"Iya aku bangun"Setelah selesai sholat subuh Zara langsung bergegas ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk mereka
Sedangkan Angga iya tertidur kembaliZara pagi ini hanya memasak nasi goreng, setelah selesai dia langsung membangunkan Angga suaminya
" Nga bangun, mandi abis itu kita sarapan"
"Iya, tapi ada syaratnya"
"Apaan sih pake syarat-syarat segala"
"Morning kiss dulu" ucap Angga sambil memanyunkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga kecil zarangga
أدب المراهقينkejadian saat malam itu menghancurkan masa depan sepasang seorang remaja, hingga mau tidak mau mereka harus menjalani ini semua