Haechan sampai di dorm bersama Jaehyun. Di ruang tengah ada Taeyong dan Doyoung yang sedang mengobrol.
"Kalian sudah pulang? Cepat sekali" kata Taeyong
"Haechanie perlu istirahat, dia ada jadwal besok" ujar Jaehyun
"Perhatian sekali" kata Taeyong
"Kau diamlah" kata Doyoung
"Apa kalian melihat Mark? Tadi kurasa dia juga pergi keluar" tanya Doyoung
"Ahh iyaa, Mark. Di mana ya dia?" tanya Taeyong
"Mark? Aku tidak melihatnya" kata Jaehyun
Haechan hanya berusaha menahan senyum. Mark pasti masih di perjalanan. Memikirkannya hanya bisa membuat Haechan tersenyum.
"Haechan, kau melihatnya?" tanya Doyoung padanya
Haechan mendongak,
"Hm? Mark? Aku.. Mark.."
Haechan tidak melanjutkan ucapannya, membuat Doyoung sedikit memicingkan matanya curiga"Kau juga pasti tidak melihatnya. Mungkin Mark ada urusan lain" ujar Doyoung
Haechan tidak menjawab
"Yasudah kalian istirahat saja" kata Doyoung
Mereka berdua pergi ke ruangan masing-masingHaechan tersenyum sendiri memikirkan Mark. Astaga.. Dia itu kenapa? Pikir Haechan. Kenapa Mark seperti itu? Apa dia benar-benar cemburu? Ahh tidak mungkin. Tapi kenapa Haechan sangat senang ya melihat Mark yang seperti itu. Mark jadi terlihat manja. Ahh, gila.
Haechan merebahkan dirinya di kasur, mengirimkan pesan pada Mark.
'Kau masih di mana?'Tapi tidak ada jawaban.
Taeyong dan Doyoung dikejutkan oleh kepulangan Mark yang tiba-tiba.
"Mark, kau dari mana?" tanya Taeyong pada Mark yang melalui mereka tanpa menjawabMark langsung masuk ke ruangan Haechan
Taeyong yang melihat Markhanya menganga, Doyoung yang mengerti hanya diam
"Kenapa dia ke ruangannya Haechan?" tanyanyaDoyoung menoleh
"Kau selalu mau tahu. Biarkan saja. Itu bukan urusanmu" ujar Doyoung"Aku hanya penasaran"
"Tidak perlu penasaran pada mereka"
Mendengarnya membuat Taeyong diam.Haechan yang memainkan handphone terkejut melihat pintu kamarnya dibuka tiba-tiba. Seseorang masuk ke ruangannya.
Itu Mark.Haechan yang hendak bangkit terdorong oleh Mark yang memeluknya, berakhir kembali ke kasur bersama-sama.
"Aigo. Mark, kau kenapa?" tanya Haechan
"Aku akan tidur di sini" kata Mark
Haechan sempat diam,
"Baiklah, terserah kau saja" ujar HaechanMereka terus seperti dalam posisi Mark yang tengkurap memeluk Haechan di sampingnya.
Haechan memegang tangan Mark yang memeluknya,
"Kau kelelahan?" tanya Haechan"Hm" Mark hanya berdehem
"Benarkan dulu posisi tidurmu, Mark" kata Haechan
Mark tidak merespon
"Mark.." Haechan berusaha melepaskan tangan Mark yang memeluknya
Mereka membenarkan posisi tidur. Mark tidur menyamping menghadap Haechan dan hanya menatapnya lama.
Haechan yang merasa dipandangi, sidikit melirik ke samping,
"Ada apa?" tanya Haechan"Apa Jaehyun hyung tahu aku ada di sana?" tanya Mark
Haechan menahan senyum,
"Memang kenapa kalau Jaehyun hyung tahu?" tanya balik Haechan