"Haechan, bangun!" panggil Taeyong
"5 menit lagi, hyung" gumam Haechan
"Tidak ada 5 menit lagi, ayo cepat bersiap!"
Tidak ada jawaban, Taeyong menggelengkan kepala dan keluar dari sana
"Haechanie tidak mau bangun"
"Dasar maknae!" Doyoung jengkel
"Aku saja yang membangunkannya, hyung" Mark berucap
"Haechan, kau sudah bangun?" Tanya Mark menghampiri
"5 menit lagi" jawabnya. Mark tersenyum,
"Kenapa tidak mau bangun sekarang, hm? Haechan semuanya sudah menunggu" tanyanya mengelus kepala Haechan
"Tunggu 5 menit, kumohon.."
"Biasanya kau paling cepat bersiap-siap, kenapa jadi begini?"
Akhirnya Haechan bangun,
"Iya-iya aku akan bersiap" cibirnya. Mark tertawa
"Aku bermain game semalaman, Mark. Salahkan Lee Jeno, dia tidak mau berhenti bermain" ujar Haechan dan masuk ke kamar mandi
"Aku tunggu di luar, ya" teriak Mark
Mark keluar,
"Dia sudah bangun?" tanya Johnny
"Iya, dia sedang bersiap-siap" jawab Mark
"Lihat, dia langsung bangun saat Mark yang membangunkan. Terlihat sekali dia ingin dimanja oleh Mark. Dasar si tukang cari perhatian!" cibir Doyoung
"Haechanie kita kan maknae, tentu saja dia ingin dimanja. Lagipula Haechanie sangat manis" Ucap Jaehyun
"Kalau begitu kau saja yang memanjakannya, aku tidak mau" balas Doyoung
"Baiklah, aku bisa" ujar Jaehyun pada akhirnya
Beberapa menit kemudian, Haechan bergabung bersama para hyung
"Ayo, sarapan!" perintah Taeyong padanya,
Haechan hanya diam
"Apa? Cepat makan! Kita sudah terlambat" pelotot Doyoung
"Galak sekali sih, pagi-pagi mood ku sudah jelek karena hyung" cerocos Haechan
"Haechan, sudahlah. Biar aku yang ambilkan makanan" Mark mengambilkan makanan
"Dasar manja!" ujar Doyoung lagi
"Aku tidak manja, ya. Enak saja" balas Haechan. Semuanya tertawa
"Mark, kau jangan terus memanjakannya. Jika tidak, dia akan terus bergantung padamu" ujar Taeil
"Hyung, aku kan tidak manja" Haechan membela diri
"Iya, kau tidak manja. Tapi Mark yang terlalu baik dan memanjakanmu. Dan itu tidak baik" ujar Johnny.
Di meja makan sejak tadi hanya tersisa Taeyong, Doyoung, Taeil dan Johnny.
"Kenapa itu tidak baik?" tanya Haechan
"Kau harus membatasi hal itu Mark, jangan terlalu sayang padanya. Nanti Haechanie malah menuntut banyak" ujar Johnny dengan nada bercanda,
Haechan cemberut,
"Bahkan dia bisa saja memanfaatkanmu karena hal itu" tambah Johnny
"Itu tidak akan terjadi" gumam Haechan yang bisa didengar oleh Mark
Mereka akhirnya berangkat untuk latihan.
