Mark mengambil minuman yang Taeyong sodorkan, dan langsung meminumnya sampai habis
Taeyong dan Doyoung berpandangan. Mark sangat kacau.
Mereka bertiga akhirnya minum-minum.
.
Sudah larut malam, Haechan belum tidur.
Ia keluar untuk minum, lalu menemukan Taeyong dan Mark tertidur di sofa.
Haechan mendekat ke arah Mark dan melihat botol minuman berserakan di meja.
Mark minum?
Ia jadi teringat pembicaraannya dengan Mark sebelumnyaHaechan menatap Mark yang tertidur lalu mengusap kepalanya lembut
"Mark" panggilnya pelanHaechan melirik sebentar ke arah Taeyong, takut ia ikut terbangun
"Mark" panggilnya sekali lagi
Mark akhirnya membuka mata, untuk sesaat ia hanya menatap lurus sebelum menoleh pada keberadaan Haechan
"Kenapa kau tidur di sini? Ayo, tidur di kamarmu" kata Haechan sepelan mungkin
Mark hanya menatap Haechan,
"Kau mabuk?" tanya Haechan seraya mengusap kepalanya
Mark tidak menjawab melainkan mengambil tangan Haechan, menggenggamnya erat dan menciuminya
Haechan hanya bisa menatapnya
"Ayo ke kamarmu, Mark" ajak Haechan
"Haechan, kau mau menjaga perasaanku, kan?" tanya Mark pelan yang memegang erat tangannya
"Entah kenapa hatiku sakit sekali" kata Mark yang mulai menangis
"Aku mencintaimu" lirihnyaHaechan menyadari Mark masih sedikit terpengaruh minuman.
Tapi melihat Mark seperti ini, sangat menghancurkan hatinya
Haechan mengelus lagi kepalanya,
"Jangan banyak berpikir, Mark. Ayo, tidur di kamarmu" ajak Haechan lagi"Tolong katakan, kau akan menjaga perasaanku. Atau aku akan hancur" kata Mark
Mereka bertatapan. Haechan menghela nafas mendengarnya,
"Mark kau tidak perlu mengatakan itu. Aku pasti akan melakukannya, aku menjaga perasaan diantara kita" ucap HaechanMendengar itu membuat Mark diam
"Ayo, sekarang tidur di kamarmu" kata Haechan seraya membantu Mark berdiri, memapahnya menuju kamarya
Setelah mereka pergi, Taeyong membuka mata. Dia mendengarkan pembicaraan mereka
Ia duduk melamun menatap botol-botol, lalu mengusap wajahnya. Ia rasa ini tidak akan menjadi mudah.
Tidak boleh terlalu banyak garam dalam makanan, atau rasa makanannya akan
.Setelah selesai mengantar Mark tidur dengan cepat, Haechan keluar dari sana
Ia terkejut melihat Taeyong sudah duduk di sofa
Taeyong yang menyadari langsung menoleh, menatap Haechan dan menghampirinya
"Mark sudah tidur?" tanya Taeyong
Haechan mengangguk
"Haechan, kumohon. Jangan menyakiti Mark" kata Taeyong
Haechan terdiam
"Aku mohon padamu"
Haechan tidak bisa berkata apapun
"Mark sangat menyayangimu. Dan dia juga.. sangat mencintaimu. Aku tahu itu. Tolong jangan menyakitinya. Jangan buat dia kecewa. Tolong jaga perasaannya, Haechan. Dia sudah banyak terluka" kata Taeyong