Love and Tired

157 18 0
                                    

"Aku tidak bisa lagi membayangkan mereka saling menyakiti. Itu membuatku sakit hati juga. Aku sangat menyayangi mereka" ucap Renjun

Bahkan sudah hampir tengah malam, Mark masih belum pulang juga. Membuat Haechan dan para hyung menunggunya di ruang tengah

"Mark pasti akan segera pulang, tidak usah khawatir" kata Taeyong pada Haechan

"Kemari, Haechan-ah! Kau duduklah bersamaku" kata Jaehyun

Karena lelah, Haechan pun menurut

Haechan lalu menyandarkan kepalanya pada Jaehyun
"Seharusnya kau langsung istirahat setelah selesai jadwal" kata Jaehyun

Ceklek

Suara pintu terbuka, menampilkan Mark yang baru masuk

Semua orang menoleh, begitu juga Haechan

"Mark, kau pulang" kata Taeyong, memyambut

Mark melihat tangan Jaehyun yang melingkari Haechan

"Kau mau langsung istirahat?" tanya Taeyong

Mark hanya mengangguk

"Baiklah. Sana istirahat"

Mark hendak pergi ke kamarnya, matanya beralih pada Haechan lagi. Mereka bertatapan

"Kau minum?" Haechan bertanya

"Iya, sedikit" jawabnya lemah

"Aku bawakan sesuatu untuk meredakannya ya"

Mark mengangguk lemah dan berjalan memasuki ruangannya.

Mark duduk di kursi menghadap meja dan membuka laptopnya,
Haechan masuk dan menghampirinya

"Istirahat, Mark. Jangan bermain laptop. Besok saja" kata Haechan

Karena Mark diam, jadi Haechan yang mematikannya.

Haechan beralih memijit pundak Mark, karena tahu dia lelah

"Kau sudah makan?" tanya Haechan

Mark mengangguk kecil sebagai jawaban

Haechan memeluk leher Mark dari belakang

Tak lama Taeyong masuk ke sana membuat Haechan menoleh
"Haechan, kau tidurlah. Biarkan Mark istirahat juga" katanya

"Iya" kata Haechan dan melepaskan Mark, sebelum itu iya mencium kepala Mark, dan keluar dari sana.

Taeyong diam melihat Mark yang juga hanya duduk terdiam. Taeyong kemudian duduk di sisian kasur sambil melihati Mark

"Ada apa?" tanya Taeyong

"Ada sesuatu yang kau pikirkan?" tanyanya lagi

Mark hanya diam

"Kau mau bicara padaku atau menyimpannya sendiri? Aku hanya mau membantu" kata Taeyong

Mark tersenyum lemah dan menoleh pada Taeyong,
"Terima kasih hyung. Tapi aku baik-baik saja" kata Mark

Tapi Taeyong tidak percaya

"Baiklah. Kau bisa cerita padaku kapanpun itu" kata Taeyong dan berdiri hendak keluar

"Hyung" Mark menghentikan Taeyong yang berjalan

"Haechan.. Dia. Aku mencintainya" kata Mark tiba-tiba

Taeyong terkekeh pelan dan berbalik

"Kenapa? Apa ini tentang Haechan? Ada apa lagi dengan kalian?" tanyanya

"Aku mencintainya" kata Mark

"Iya, dan Haechan juga mencintaimu" kata Taeyong

"Dan aku merasa bodoh"

Love Between Us - Mark HaechanWhere stories live. Discover now