Haechan menatap Mark yang tengah makan. Dia sekarang sudah tahu. Mark sampai memohon dan berlutut. Haechan menahan tangis
Renjun menyadari Haechan terdiam
"Kau kenapa Haechan?" tanyanya"Tidak apa-apa" jawabnya.
.Dreamies sudah kembali ke dorm masing-masing, Haechan dan Mark tengah minum-minum bersama hyung ilicil di ruang tengah.
"Bagaimana kemarin? Kudengar kalian diundang ke pesta pernikahan" tanya Doyoung pada Mark dan Haechan
Haechan terdiam
"Berakhir baik" Mark menjawab dengan jujur"Syukurlah" ujar Jhonny
"Kenapa berakhir baik, apa maksudnya sempat ada masalah di sana?" tanya Doyoung yang memproses kembali jawaban Mark
Haechan menatap Mark, dia kelewat jujur
"Di sana memang terjadi masalah, hyung" kata Haechan pada Doyoung
Mark menatapnya, kau tidak perlu mengatakannya Haechan.
"Masalah apa?"
"Ada-"
"Ada tiang yang jatuh saat pesta berlangsung, hyung" jawab Mark memotong ucapan Haechan"Benarkah? Bagaimana bisa jatuh?"
Mereka terdiam, tidak ada yang menjawab
"Tapi tidak ada yang terluka kan?" tanya Doyoung
"Tidak ada, hyung. Sejujurnya aku lah yang hampir tertimpa tiang itu" Haechan berbicara
"Apa?"
"Haechan?"
"Tiang itu hampir menimpaku jika Mark hyung menyelamatkanmu" kata Haechan menatap Mark
"Astaga"
"Aku kira tidak ada masalah"
"Kenapa kalian baru mengatakannya?"
Haechan terdiam
"Lebih baik memang tidak dibicarakan lagi, hyung. Semua orang terkejut dan kalian juga pasti akan merasa khawatir" ujar Mark"Tapi setidaknya kita dapat kabar. Apa itu terjadi setelah aku menelponmu, Haechan?"
"Iya, setelah itu" jawab Haechan
"Tapi-"
"Hyung, bisa kita berhenti membicarakannya? Kurasa tidak ada yang mau mengingat lagi hal itu. Cukup sampai sini saja. Yang terpenting kami baik-baik saja" kata Mark sebelum ada pertanyaan lagi
Semua orang terdiam
Mark menatap Haechan, Haechan sudah akan hampir menangis."Aku- aku mau ke kamar mandi" kata Haechan yang buru-buru masuk ke ruangannya
Semua orang diam
"Mark?""Hyung, kumohon! Tolong jangan bertanya lagi. Demi tuhan. Dan jangan pernah mencari tau atau membahasnya lagi. Tolong" kata Mark memohon
Semua orang menatapnya, mereka terdiam. Apa yang terjadi? Apa itu benar-benar buruk? Kenapa mereka sampai tidak mau membahasnya? Semua orang bertanya-tanya. Dan Mark yang memohon untuk tidak bertanya ataupun membicarakannya lagi. Melihat Mark seperti itu mereka hanya mampu terdiam.
Doyoung berusaha untuk memahami permohonannya. Ia mengangguk
"Baiklah" katanya pada MarkMark berterima kasih tanpa mengatakannya, tapi mereka bisa lihat dari matanya yang seakan berbicara demikian.
Mark pergi meninggalkan mereka.
Semua orang masih diam
"Apa kita akan mencari tahu?" tanya Jungwoo