"Haechan, tadi kita semua berkumpul membicarakanmu" kata Renjun
"Hyung ilicil dan kalian?" tanya Haechan
"Hm"
"Apa yang kalian bicarakan tentangku?"
"Lebih tepatnya tentang keadaanmu. Kita minta maaf karena tidak memperhatikanmu dengan baik" ujar Renjun
Haechan terkejut
"Aku juga, hyung. Aku minta maaf" ucap Jisung
"Aku juga" kata Chenle
"Tidak.. Kenapa kalian meminta maaf? Memang aku seperti ini karena kalian?"
"Tapi kita sama-sama bertanggung jawab untuk itu. Kita tim dan seharusnya saling menjaga satu sama lain"
Haechan tersenyum,
"Kalian sudah menjagaku dengan baik. Untuk kesehatanku ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan kalian. Aku hanya.. sedikit tidak mengerti pada suatu hal, karena itu aku jadi lupa untuk menjaga diriku sendiri" kata Haechan
"Tidak mengerti suatu hal apa?
"Sesuatu. Sesuatu yang sebenarnya tidak begitu penting. Tapi kau tahu aku kan? Aku ini terkadang sering overthingking, menanggapi suatu hal secara berlebihan. Itu membuatku jadi dalam masalah juga" ujar Haechan
"Akhirnya kau tahu sendiri. Kau memang seperti itu, tahu" kata Renjun
"Baiklah, aku yang salah"
"Memang kau yang salah"
"Iyaa, Renjunie.. Maaf"
"Kau memang harus minta maaf"
"Aku baru saja meminta maaf"
"Lebih tepatnya pada Mark hyung" kata Renjun membuat Haechan mengernyit
"Benar, kau harus minta maaf pada Mark hyung" kata Chenle
"Melihat Mark hyung tadi aku jadi sedih, semua orang memojokkannya" kata Jisung
"Manajer menyalahkan kita karena tidak memperhatikanmu dengan baik, dan kita semua menerima itu. Tapi Taeyong hyung dan Mark hyung yang paling dipojokkan"
Haechan diam
"Mark hyung juga terlihat seperti menyalahkan diri sendiri" kata Chenle
"Dia diam saja sepanjang kita berkumpul" ujar Jisung
"Benar, dia terlihat sangat sedih dan banyak melamun" kata Chenle
"Bicaralah dengannya" ucap Renjun yang melihat Haechan terdiam
Haechan tidak menjawab.
"Kau akan bicara dengannya kan?" tanya Renjun
Haechan masih sakit hati, tapi dia tidak suka Mark dipojokkan. Dia memang menyakitinya, tapi haruskah orang lain juga ikut menyalahkannya? Haechan akan berbicara dengannya.
Haechan mendongak menatap Renjun,
"Iya, aku akan bicara dengannya"
"Kau segeralah sembuh" ucap Renjun mengelus kepala Haechan
"Aku sudah sembuh"
"Sembuh total maksudku"
"Pasti" kata Haechan
"Nanti Mark hyung pasti akan ke sini. Aku akan menemani Jeno hyung, dia juga terlihat sedih" ujar Chenle
"Kenapa dia terlihat sedih?" tanya Haechan
"Pasti karena tadi dia salah memberikan makanan padamu" ujar Jisung
"Katakan padanya, aku tidak apa-apa. Jangan sedih. Lagipula aku yang memaksa memakannya kan tadi?" ujar Haechan
