"Aku suka kalau kau merasa cemburu" kata Mark
Haechan memalingkan muka. Mark menciumnya lagi. Sampai mereka mengakhiri dan pergi menyusul yang lain.
.
Dreamies melaksanakan jadwal dengan baik seperti biasanya. Haechan dan Mark kembali ke dorm ilicil dan bertemu Doyoung.
Mark mendudukkan dirinya di samping Doyoung dan pura-pura ikut menyaksikan siaran tv.
Doyoung menoleh pada Mark,
"Semua baik-baik saja?" tanya Doyoung padanya"Iya semua baik-baik saja"
"Baik apanya? Kau marah-marah terus saat jadwal" kata Haechan yang ikut duduk di samping Doyoung.
Kini Doyoung berada di tengah keduanya.
"Aku tidak marah-marah" kata Mark mencoba menyangkal
"Iya, mungkin tidak. Tapi kau terlihat menyebalkan. Sikapmu itu bisa membuat anak-anak tidak nyaman" kata Haechan
Mark diam saja
"Tuh kan, kau diam saja. Sadari ucapanku, anak-anak jadi takut padamu" kata Haechan
"Apa yang terjadi?" tanya Doyoung
"Tidak ada" kata Mark
"Kau mendorong Jeno sangat keras sampai membuat semuanya terkejut" kata Haechan
Doyoung hanya mendengarkan
"Kau itu kenapa sih? Kenapa kau bersikap begitu pada Jeno. Dia sampai terkejut" kata Haechan
"Itu bukan salahku" kata Mark
"Bukan salahmu katamu? Mark?"
"Aku tidak sengaja mendorongnya karena dia terus memelukmu sepanjang waktu. Kalian jadi tidak fokus saat jadwal" kata Mark
Haechan menahan senyum. Mark, apa kau cemburu?
"Alasan. Fokus kita masih tetap terjaga. Kau hanya beralasan, Mark" kata Haechan
Mark tidak mau menanggapi lagi
"Lagipula aku yang memeluk Jeno. Dia hanya menanggapi" kata Haechan
"Itulah masalahnya!" kata Mark
"Kenapa itu jadi masalah?" tanya Haechan
Mark jadi kesal, kenapa Haechan terus saja menguji dirinya. Haechan rasa itu sangat lucu. Kenapa Mark harus kesal karena dia terus memeluk Jeno. Mark juga sering dipeluknya.
"Apaa kau tidak suka aku terus memeluk Jeno?" tanya Haechan
Mark diam
"Yaa sebenarnya itu tidak harus jadi masalah, kan. Kau juga terus memeluk Renjun" kata Haechan
"Aku tidak suka" ucap Mark
"Apa?"
"Berhenti memeluk Jeno seperti itu, Haechan" kata Mark
"Kenapa?" tanya Haechan menatap Mark
"Kau tidak dengar, aku tidak suka" kata Mark balik menatapnya
"Kenapa kau tidak suka??"
"Berhenti seperti ini, Haechan" kata Mark pelan
Mereka hanya bertatapan. Doyoung diam melihat keduanya.
"Aku juga tidak suka kau memeluk Renjun terus-terusan" kata Haechan
"Kapan aku melakukannya?" tanya Mark
"Sepanjang jadwal, dua hari ini. Kau tidak menyadarinya? Wahh, Mark. Aku tidak percaya"
"Kau tidak suka aku memeluk Renjun?" tanya Mark