"Selamat pagi, maknae Haechan! Semoga harimu baik hari ini" sapa Jhonny di meja makan
"Thank You" balas Haechan
Mark datang,
"Selamat pagi, Mark! Semoga harimu menyenangkan, dan tidak ada kekhawatiran" sapa Jhonny"Morning, hyung. You too" balas Mark
"Selamat pagi, Mark!" sapa Haechan
Mark langsung mengalihkan atensi penuh pada Haechan"Selamat pagi untukmu juga" sapa balik Mark seraya tersenyum,
Doyoung mmeperhatikan,
"Oo.. Kalian terlihat lebih ramah hari ini. Apa yang terjadi?" tanya Taeyong yang duduk di sebelah Doyoung
Mereka berdua diam,
"Itu hal yang baik kan, kenapa kau harus menanyakannya?!" sengit Doyoung
"Aku kan hanya bertanya" ujar Taeyong tidak terima
"Tidak usah bertanya, kau jadi merubah suasananya" ucap Doyoung
"Kenapa kau jadi kesal begitu?"
"Sudah-sudah, kalian ini. Ini masih pagi, jangan berdebat" ucap Jhonny menengahi
Keduanya langsung terdiam,
Mereka semua pun sarapan bersama.
NCT Dream tengah latihan untuk lagu baru mereka,
"Haechan-ah" panggil Renjun di tengah istirahat"Iyaa, Renjunnn"
"Kau pergi ke mana beberapa hari yang lalu?" tanyanya
"Hm? Aku tidak ke mana-mana, seperti biasa aku latihan dan pulang ke dorm" jawab Haechan
"Kau pergi bersama Jeno, ya?"
Haechan mengingat kembali,
"Oh benar, hari itu aku makan di luar dengan Jeno""Kau tidak bilang dulu ke hyung ilicil?"
"Kenapa harus bilang?" tanya Haechan
"Tidak Haechan-ah, kau kan selalu bilang dulu ke mana kau akan pergi agar orang-orang tidak mencarimu"
"Oh hari itu, awalnya aku tidak berniat untuk pergi lama, tapi aku tidak sengaja bertemu dengan Jeno, jadi kita makan bersama" kata Haechan apa adanya
"Sampai malam?"
"Iya, setelahnya kita hanya mengobrol biasa"
"Selama itu?"
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya hal itu?" tanya Haechan balik
"Bukan apa-apa, aku hanya terkejut saat Mark menelponku menanyakan keberadaanmu" jawab Renjun
Haechan mengernyit,
"Ku kira kau ke mana, ternyata makan di luar bersama Jeno. Kau biasanya selalu bilang kalau pergi ke manapun, jadi tidak akan ada yang bertanya. Tapi apa kau tahu? hari itu Mark terdengar khawatir menanyakan tentangmu. Aku jadi ikut panik" jelas Renjun
Haechan terdiam, apa? saat itu Mark mencarinya?
"Kau jangan seperti itu lagi, Haechan. Setidaknya kau beritahu dulu pada Mark. Dia sampai mencari-cari dirimu dengan menelpon semua orang"
Apa karena itu Mark jadi marah? Renjun memperhatikan Haechan yang diam
"Dengarkan kataku, ya. Jangan lupa memberitahu yang lain kalau kau pergi. Sejujurnya aku belum pernah melihat Mark begitu khawatir" kata Renjun
"Haechan!" panggil Jeno yang menghampiri
"Apa kau mau makan di luar bersamaku malam ini?" tanya Jeno sekaligus mengajaknya