Little Thing

260 27 0
                                    

Mark membuka matanya, ia melirik ke samping dan ada Haechan yang tertidur memeluknya.
Semalam karena kelelahan, Haechan tertidur di mobil dan berakhir Mark yang mengangkatnya ke dorm. Tapi Haechan malah berakhir di kamar Mark. Katanya dia mau tidur di sini saja. Mark hanya membiarkan.

Haechan tidur memeluk Mark sepanjang malam, Mark mengelus kepala Haechan.

"Haechan?"
"Bangunlah, ini sudah pagi" kata Mark

"5 menit lagi" kata Haechan pelan
Mark terkekeh, memegang tangan Haechan

"Kita ada jadwal bersama dreamies" ujar Mark

"Hmm" balas Haechan

"Mereka akan kesal kalau kita telat datang"

"Biarkan saja, mereka tidak akan bisa mengganggu kita" ujar Haechan mengeratkan pelukan

"Haechan"
"Kita harus datang lebih awal supaya bisa memarahi mereka jika telat datang" kata Mark, mengelus kepala Haechan

"Aku tidak mau bangun" kata Haechan

"Kita harus bangun sekarang"

"Tidak mau"

"Lepaskan pelukanmu. Kau sudah memelukku sepanjang malam"

"Aku tahu"

"Kau suka sekali memelukku"

"Aku memang suka. Lagi pula kau tidak menolak. Sekarang, jangan menggangguku, aku masih mau tidur"

Mark terkekeh, "Kenapa kau jadi begini?"

"Aku memang begini kalau denganmu" kata Haechan

"Aku tidak percaya"

"Itu benar"

"Kemarin aku lihat kau memeluk Taeil hyung"

"Kenapa? Kau cemburu?"

"Jika aku mengatakan 'iya'?"

"Jangan cemburu"

"Kenapa?"

"Sebelumnya aku tidak pernah melihatmu cemburu"

"Kau hanya tidak tahu"

"Memangnya kau pernah cemburu?"

"Sering"

"Kapan?"

"Kau tidak akan tahu"

Haechan tersenyum, "Sepertinya menyenangkan sekali melihatmu cemburu"

"Menyenangkan?"

"Aku penasaran bagaimana wajahmu saat cemburu, Mark. Kupikir kau bukan tipe pencemburu. Kalaupun iya, kau mungkin hanya akan diam menahannya" ujar Haechan

"Itu benar"

"Kalau aku cemburu, aku akan kesal dan marah. Aku akan menjauhimu"

"Kenapa kau begitu?"

"Aku tipe pencemburu, Mark. Jangan macam-macam"
Mark terkekeh,

"Baiklah, ayo kita bersiap-siap"

"5 menit"

"Tidak ada 5 menit lagi, ayo!" Mark melepaskan pelukan Haechan dan bangun terduduk

Mark tertawa melirik Haechan,
"Aku mandi duluan, ya. Kau segera ke kamarmu dan mandi"

"Baiklah-baiklah" balasnya

Mark mandi, Haechan bangun dan keliar dari kamar Mark masih dengan wajah tidurnya.

Taeyong melihat Haechan keluar dari kamar Mark, berjalan malas menuju kamarnya.
Apa Haechan tidur di kamar Mark?

Haechan menubruk seseorang.
"Lihat jalanmu!" kata orang itu

Love Between Us - Mark HaechanWhere stories live. Discover now