009

4K 205 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari weekend dan entah kenapa Fino merasa ingin bertemu Amira dan akhirnya dia menuju ke rumah Amira. Rencana hari ini Fino ingin mengajak Amira pergi bersama Asya anak Amira, juga karena Fino sudah lama tidak bertemu dengan Asya.

"Assalamualaikum" salam Fino saat setibanya Fino di rumah Amira.

"Waalaikumsalam" jawab Amira lalu membukakan pintu rumahnya untuk melihat siapa yang datang pagi pagi seperti ini ke rumahnya.

"Pak Fino?" ucap Amira bingung

Saat pintu terbuka Fino menatap Amira dari atas sampai bawah dan kembali dari bawah ke atas membuat Fino terkagum dengan penampilan Amira yang berbeda pagi ini.

Fino menatap Amira yang mengenakan daster selutut dan rambut yang di cepol dengan jedai menjadi satu sehingga menampilkan leher jenjang putih Amira.

"Pak Fino. Kenapa bapak pagi pagi datang kemari?" tanya Amira.

"Ehmm. S-saya mau ajak kamu jalan sama Asya juga" ujar Fino mengatakan maksud kedatangan nya.

"Jalan? jalan kemana Pak?" tanya Amira

"Kemana saja, belanja mungkin?"

"Tapi saya baru saja kemarin belanja kebutuhan dapur"

"Ya kalau begitu belanja kebutuhan pribadi kamu"

"Saya lagi gak butuh itu Pak, bapak masuk dulu aja saya panggilin Asya di rumah Bibi saya" ujar Amira lalu beranjak dari duduknya meninggalkan Fino yang sudah duduk di ruang tamu rumah Amira.

Tak lama menunggu Amira kembali datang bersama Asya yang dimana gadis kecil itu langsung berlari ke arah Fino sambil memeluk Fino.

"Hallo Om Fino" ujar Asya memeluk Fino.

"Hai Asya, sudah lama kita tidak bertemu" ujar Fino membalas pelukan Asya.

"Iya Om, Asya kangen sama Om Fino. Kata bunda Om sibuk ya makanya gak bisa datang kesini buat main sama Asya. Kemarin Om kesini tapi Asya gak ketemu sama Om kan, karena Asya lagi keluar sama nenek juga kakek" ujar Asya yang bercerita dengan wajah gembiranya. Nenek atau kakek yang di maksud oleh Asya adalah Bibi Anita dan Paman Saiful, mereka adalah adik dari almarhum ayah Amira.

"Iya Om Fino sibuk, kemarin kesini antar bunda Asya pulang tapi malah Asya tidak ada" jawab Fino gemas sambil mencubit pelan pipi cuby anak itu.

"Sekarang Asya ada di sini sama Om" ujar Asya.

"Asya mau tidak hari ini jalan jalan sama Om sama bunda Asya jugak?" tanya Fino kepada Asya

"Mau mau Om, Asya mau banget jalan jalan sama Om Fino" jawab Asya dengan senang nya.

"Coba tanya bundanya dulu boleh tidak Asya jalan jalan" ujar Fino kepada Asya.

"Boleh kan bunda?" tanya Asya kepada Bundanya.

"Boleh sayang" jawab Amira dia senang melihat anaknya segembira itu berkat Fino.

Setelah menerima persetujuan dari Amira, Asya meminta kepada Amira untuk mengganti pakaian nya dan begitu juga Amira. Fino menunggu mereka di ruang tengah sambil memainkan handphone nya.

"Om ayo berangkat Asya sama bunda sudah siap" ucap Asya setelah keluar dari kamar.

Fino yang mendengar ucapan dari Asya dia langsung memasukan handphone ke dalam saku celana nya dan baru lahh Fino membawa Asya dan Amira ke sebuah mall.

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya mobil Fino sudah tiba di mall terdekat. Fino menggendong Asya di gendongan nya sedangkan Amira di minta Fino untuk jalan di sampingnya.

You're Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang