015

4.7K 210 6
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Malam ini sudah tiga jam berlalu Amira dan Fino berdiri menjadi pajangan di atas panggung pelamainan menyambut tamu yang datang untuk mengucapkan selamat di hari pernikahan Amira dan Fino.

Acara resepsi tadi di mulai sejak pukul 18.00 tadi dan banyak para tamu yang berdatangan sampai membuat Amira pusing dan lelah karena semakin malam tamu semakin banyak yang berdatangan.

Tamu dari Amira tidak begitu banyak karena Amira sendiri hanya mengundang 80 orang itu saja ada yang tidak datang. Sedangkan tamu dari Fino seperti nya ada ratusan lebih yang datang mengingat keluarga Fino adalah keluarga yang terkenal dan banyak tema bisnis mereka.

"Kamu capek?" Tanya Fino kepada Amira.

"Lumayan" jawab Amira.

"Masih bisa tahan atau tidak? Kalau tidak bisa kamu duduk aja biar saya yang menyambut tamu nya" ujar Fino.

"Nggak apa apa aku masih kuat kok" ujar Amira.

"Oke kalau tidak kuat jangan di paksakan" ujar Fino.

"Happy wading pak bos, bu bos. Maaf gue telat setidaknya gue datang ya kan" ujar Satria kepada Fino dan Amira.

"Iya gapapa, makasih lo udah datang, Mel makasih ya" ujar Fino kepada Satria dan Mely kekasih Satria.

"Sama sama" jawab mereka.

"Anak anak udah pada dateng belum?" Tanya Satria kepada Fino.

"Udah lo sama Bima aja yang belum dateng" ujar Fino. Yang di maksud mereka itu adalah teman teman kuliah mereka yang memang sangat akrab satu kelas dulu.

"Ya biasa lahh kalau gue gak bisa nahan lihat pemandangan indah" ujar Satria.

"Ckk Mel, lo seharusnya jangan mau di tidurin doang tapi gak di nikahin" ujar Fino kepada Mely.

"Mentang mentang yang udah sah lo" ujar Satria membuat Fino tersenyum.

"Ehh Hai nama aku Mely, aku pacarnya Satria" ujar Mely memperkenalkan diri kepada Amira.

"Saya Amira" jawab Amira.

"Gila Fin istri lo perawatan dimana lembut banget tangan nya putih bersih lagi, ehh kapan kapan ajaklah ke tongkrongan" ujar Mely.

"Oke next time gue ajak" ujar Fino.

"Yaudah kita turun dulu ya Fin, selamat sekali lagi buat pernikahan kalian" ujar Satria.

"Iya makasih" jawab Fino.

Setelah Satria turun bersama kelasihnya Amira dan Fino kembali duduk di sana.

"Pak Satria emang sering gitu ya Pak?" Tanya Amira.

"Sering apa?" Tanya Fino.

"I-itu n-nidurin pacarnya" ujar Amira.

"Bukan hal yang tabu buat Satria, dia udah biasa main main begitu"

"Kalau bapak?" Tanya Amira.

"Mungkin mulai nanti malam sama kamu"

"Ehh kok jadi aku"

"Kan kamu istri saya, masak kamu gak mau saya tidurin"

"Ihh ngomongnya"

Saat sedang asik mengobrol tiba tiba Amira tercengang dengan sepasang kekasih yang menaiki panggung pelaminan bersama.

"Mir kenapa?" Tanya Fino yang menyadari raut wajah Amira berbeda.

"Selamat malam Pak Fino" ujar seseorang membuat Fino langsung berdiri dan balik menyapanya.

"Malam juga Pak Angga" jawab Fino sambil berjabat tangan.

You're Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang