HAPPY READING
.
.
.
.
.Hari ini Fino sudah kembali mulai bekerja setelah empat hari menghabisakan sisa waktu liburnya dengan berada di rumah bersama keluarga nya dan sesekali berjalan jalan ke tempat wisata terdekat.
Fino keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya dan dia melihat Amira yang sedang menyiapkan pakaian nya untuk ke kantor.
Fino mendekati Amira dan memeluknya dari belakang.
"Ehh mas kamu bikin kaget aja" ujar Amira saat merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya.
"Sorry" jawab Fino sambil tetap menciumi pundak Amira.
"Mas jangan gini, itu kamu cepet pakai baju nanti telat ke kantornya ini kan hari pertama masuk kerja setelah cuti" ujar Amira kepada Fino.
"Pakein baju nya" ujar Fino dengan manjanya.
"Ya ampun mas kamu ini" ujar Amira lalu menuju ke tempat tidur mengambil pakaian Fino yang sudah Amira siapkan tadi.
Amira mulai mengenakan pakaian kerjanya kepada Fino, tapi baru kemeja yang Amira pakai kan.
"Kamu mau saya ke kantor pakai handuk gini aja?" Tanya Fino kepada Amira.
"Ya nggak lahh mas, kalau kamu gak malu ya gapapa" ujar Amira.
"Celana dalam nya kenapa gak di pakein?"
"Mas pake sendiri lahh kalau celana dalam nya, kamu gak mau kalau aku yang makein" ujar Amira.
"Ngapain malu saya juga kadang sering makein celana dalam kamu"
"Mas apa sihh, udah ahh pake baju sendiri aku mau lanjut siapin sarapan" Amira segera pergi dari hadapan Fino karena malu dengan ucapan Fino barusan.
Amira menuruni anak tangga dan menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Fino. Saat menyiapkan sarapan Amira melihat Asya yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Mama" panggil Asya.
"Pagi anak mama, aduhh anak cantik baru bangun ya" ujar Amira lalu membawa Asya ke gendongan nya.
"Mama ngapain?" Tanya Asya.
"Mama masak sayang, Asya kalau mau makan harus mandi dulu ya. Lihat ini bau Asya kecut" ujar Amira mencoba menutup hidunya pura pura padahal anaknya ini masih wangi dengan parfum anak kecil.
"Mandi sama mama ya" ujar Asya.
"Iya ayo mandi sama mama" ujar Amira lalu membawa anaknya menuju ke kamar Asya.
Fino yang keluar dari kamar melihat suasana rumahnya begitu sepi dan saat melihat oe arah lantai bawah juga sama sepi. Seketika Fino mendengar gelak tawa dari kamar sebelah yang tepatnta di kamar Asya, akhirnya Fino pun melangkahkan kakinya menuju ke kamar Asya.
"Papa cari dimana mana ternyata kalian di sini" ujar Fino bersandar di pintu kamar Asya.
"Pagi papa" sapa Asya kepada Fino.
"Pagi sayang, anak papa sudah selesai mandi?" Tanya Fino kepada Asya.
"Sudah dong pa" jawab Asya
"Coba sini papa cium, papa gak percaya kalau belum cium anak papa" ujar Fino mendakati anak dan istrinya.
"Mmuaachh, Asya wangi kan Pa" ujar Asya kepada papa nya setelah mengecup pipi papa nya.
"Wangi sekali, cantik juga anak papa seperti mama nya" ujar Fino yang tak luput juga menggoda Amira.
"Iya dong Asya sama mama kan selalu cantik" ujar Asya.
"Kalian bidadari bidadari papa" ujar Fino sambil mengusap kepala anaknya dan punggung Amira.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine (END)
Ficción GeneralFOLLOW DULU KALAU MAU BACA Ada beberapa part berbau cerita dewasa⚠️ ⚠️ Squel KIKSK Kalau belum baca kakak ipar ku suami ku di baca dulu ya karena ini squel nya jadi saling berhubungan dengan cerita sebelumnya. Di cerita ini menceritakan Elfino Setya...