027

4.2K 189 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Fino dan Amira semakin hari mereka semakin lengket dan semua keadaan yang saat itu kacau saat ini sudah kembali normal. Berbeda dengan seseorang yang begitu benci dan tidak suka melihat kebahagiaan mereka yang keluarganya juga sedang tidak baik baik saja.

Angga Ragaswara mantan suami Amira yang saat ini rumah tangga nya tidak begitu baik saat dimana istri nya menuduh tanpa bukti jika Angga ke hotel bersama wanita lain.

Pagi ini Angga bersiap untuk berangkat ke kantor nya, Angga memang sama seperti Fino yang juga seorang pengusaha tetapi jika di bandingkan Fino lebih tinggi dari Angga.

"Viona, Viona" panggil Angga kepada istrinya.

"Kamu gak masak lagi?" Tanya Angga kepada istrinya saat menghampiri Angga.

"Nggak mas, itu ada roti udah aku siapin buat kamu" ujar Viona kepada Angga yang dimana sejak tadi hanya bermain handphone sambil duduk santai di sofa.

"Kamu itu emang gak becus jadi istri, seharusnya kamu masak buat aku sarapan" ujar Angga kepada istrinya.

"Emang biasanya kan aku juga masak tapi hari ini aku lagi capek nggak mood buat masak, nanti kalau mau makan biar pesen aja"

"Kamu emang beda sama Amira, dia tanpa di minta pun sudah siapkan sarapan tiap pagi. Gak ada malas malas an kayak kamu" ujar Angga

"Kok kamu jadi bandingin aku sama Amira sihh mas, beda lahh aku sama Amira. Dia ibu rumah tangga sedangkan aku ini wanita karir hidup aku ya gak cuma tentang rumah aja" ujar Viona.

"Makanya aku juga sudah bilang sama kamu untuk tidak bekerja, apa uang dari aku gak cukup buat kamu"

"Mas, aku ini di ajarkan mandiri sama orangtua aku jadi kalu aku milih kerja lalu beli apapun yang aku mau ya aku pakai uang aku sendiri lahh mana pernah aku minta ke kamu kan"

"Kalau dari dasarnya gak becus ya gak becus" bentak Angga kepada Viona lalu dia melangkahkan kakinya keluar dari rumah.

Angga masuk ke dalam mobilnya dan baru akan menjalankan mobilnya tetapi dari dalam mobil di melihat bagaimana Amira dengan telaten nya mengantar Fino kedepan sampai masuk ke dalam mobil dan Angga juga melihat Amira yang mencium punggung tangan Fino.

"Dulu kamu sering melakukan hal itu kepada saya Mir" ujar nya saat terus memperhatikan Fino dan Amira.

Angga menggelengkan kepalanya lalu menjalankan mobilnya menuju ke kantor tempat kerjanya. Angga terkadang juga masih memikirkan Amira karena dia merasa Amira adalah wanita yang baik.

Angga sebenarnya tidak begitu percaya saat tau Amira tidur dengan pria lain tapi mau bagaimana juga dia sudah tersulut emosi dan bukti sangat begitu akurat saat itu.

Angga pindah ke rumah di depan Fino itu karena permintaan istrinya yang awalnya Angga tidak tau jika tetangga depan nya adalah Fino dan Amira.

Kejadian yang saat di taman komplek itu Angga juga sangat merasa bersalah karena menampar Amira yang mengejek istrinya. Memang benar yang di katakan Fino saat itu jika tidak Angga mulai Amira mungkin juga tidak akan melakukan hal itu.

Angga saat ini berada di sebuah restoran untuk melakukan makan siang dan dia baru sadar ternyata ada Fino dengan kedua teman nya berada di restoran yang sama ini.

"Angga Ragaswara" panggil Fino saat Angga tidak jauh dari posisi Fino.

"Ya Elfino Setya Prawijaya" jawab Angga.

"Sedang apa anda di sini? Apa meeting juga dengan klien?" Tanya Fino.

"Tidak, saya hanya makan siang" jawab Angga.

You're Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang