-SELESAI-
Arsyakha Bradipta Dhanunendra duda kaya berumur 35 tahun, baru sehari menikah malah ditinggal selingkuh sang istri. Pernikahan yang dilandasi perjodohan. Membuat keduanya terpaksa menjalin hubungan.
Kaya? Jelas
Ganteng? Banget
Idaman? Sem...
Huh, aku UAS nya hari senin😔. Banyak banget materinya, capek+males belajar. Ada yang sama UAS nya?
Daripada basa-basi yang terlalu basi, cus baca!!
....
"Syakha mau cerai dari Sabita. " Syakha berujar dengan santai seolah itu masalah kecil. Rendra selaku pemimpin keluarga angkat bicara mengenai permintaan Syakha.
"Syakha, kamu tau pernikahan itu hal yang sakral! " Sudah Syakha duga papanya akan berkata seperti itu. "Kalo pernikahan itu sakral, kenapa Sabita selingkuh? Baru sehari pah, walau Syakha gak cinta."
"Mamah setuju! "
"Aku juga tan!! " Fina dan para sepupu Syakha berteriak setuju. "Mamah setuju sama Syakha. "
"Mah, ini Syakha baru kemarin nikah. Masak sehari nikah langsung jadi duda. Belum ngerasain malam pertama lagi. "
Rendra merenungkan nasib putranya yang akan menjadi duda. Syakha tak bisa merasakan surga dunia itulah yang dipikirkan Rendra.
"Syakha udah nyari calon isti lagi, jadi mamah sama papah tenang aja. " Dengan menyilang keduanya kaki dan besedekap dada, Syakha seolah menyombongkan dirinya. Memamerkan ia sudah mendapatkan pengganti. "Hah? Kapan?!! " Syakha terlonjak kaget mendengar teriakan kompak keluarganya.
"Kemarin. Waktu Syakha kabur. "
"Kapan-kapan kenalin ke kita, dek. " Nesya menatap kagum kagum saudaranya ini.
"Tapi mah.. " Seluruh keluarga menunggu lanjutan ucapan Syakha. "Tapi apa, Kha? " Renza dibuat sangat penasaran dengan lanjutan perkataan Syakha.
"Dia gak suka sama aku. Gimana dong? " Pandangan Syakha terlihat sangat sedih.
••••
Di toko bunga tempat Keela bekerja, terlihat Keela yang sibuk melayani beberapa perempuan memilih bunga. "Tolong bungkus ini, kak. "
"Sebentar kak. " Keela membungkus beberapa macam jenis bunga dengan rapi dan cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi)
Keela menyerahkan bunga yang sudah ia rangkai menjadi buket yang indah.
Sebentar lagi jam istirahat bagi para karyawan. Dalam toko bunga tempat Keela bekerja ada empat karyawan. Keela menggulung rambutnya dan mencepol asal. Wajah cantik yang di banjiri keringat nampak menambah kesan cantiknya.
